Pemilihan Gubernur Lampung memasuki tahapan yang penting bagi para pemilih. Sebut saja debat terbuka antar kandidat. Dan salah satu pasangan yang menyita banyak perhatian yakni duet Arinal Djunaidi dan Sutono (Ardjuno).Â
Dalam debat yang berlangsung di Hotel Novotel Bandar Lampung pada 13 Oktober 2024, pasangan ini menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional. Visi besar ini tentu sangat realistis melihat potensi dan perkembangan Lampung dalam beberapa tahun terakhir.
Lampung dengan segala keunggulannya, janji untuk menjadikan lumbung pangan nasional tentu bukan sekedar retorika belaka. Arinal Djunaidi yang sudah lama malang melintang di dunia politik dan mendapat mandat menahkodai Lampung selama 5 tahun, tentu sangat mengenal betul daerah yang satu ini. Sehingga ini bukanlah janji kosong belaka, melain sudah terukur dengan strategi terstruktur.
Pada titik ini yang diperlukan yakni komitmen dan strategi dari sang kandidat itu sendiri yang menentukan, sebab kondisi alam yang mendukung dan juga kondisi sosial, budaya dan politik seperti yang disampaikan oleh Sutono tentu menjadi salah satu hal yang juga menyumbang banyak potensi Lampung itu sendiri. Ini menjadi gayung bersambut, dari potensi yang ada ditambah dengan kandidat yang memiliki komitmen kuat jadikan Lampung semakin berkibar.
Pentingnya Sosok Pemimpin
Potensi alam yang begitu subur ditambah kondusifitas yang ditunjukkan oleh masyarakat Lampung bukan mustahil menjadikan daerah ini menjadi salah satu penopang Lumbung Pangan nasional. Sepak terjangnya sudah tidak diragukan lagi dalam beberapa tahun ini, dan ini menjadi bukti nyata bahwa Lampung dapat diandalkan.Â
Dengan catatan dinahkodai oleh pemimpin yang tepat.
Soal sosok pemimpin yang satu ini tentu harus diulas dalam tulisan ini. Mengingat tidak sedikit daerah yang memiliki potensi besar tetapi tetap jalan di tempat alias stagnan dalam perkembangannya.Â
Dengan kata lain posisi pemimpin yang memiliki visi besar dan berani turun langsung ke lapangan merupakan nilai plus. Sebab hal tersebut menjadi penentu bagi jalannya suatu program maupun kebijakan.
Ditambah lagi dengan program kerja yang terukur dan berfokus pada potensi yang ada. Sehingga hal ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Arinal Djunaidi dan Sutono merupakan pilihan tepat untuk memajukan Lampung lebih berkibar. Ditambah lagi komitmen mereka yang sudah teruji untuk mensejahterakan rakyat.
Visi Jadikan Lampung Lumbung Pangan Nasional
Visi besar yang diutarakan oleh Ardjuno tentu membutuhkan strategi khusus. Pasangan ini menitik beratkan pada strategi yang diyakini pembangunan infrastruktur ekonomi sebagai utama dalam mewujudkan visi lumbung pangan nasional.Â
Dengan infrastruktur yang memadai, seperti irigasi yang baik, jalan tani yang layak, dan fasilitas penyimpanan hasil pertanian yang memadai, petani di Lampung akan dapat meningkatkan produktivitas mereka.Â
Selain itu, infrastruktur yang baik juga akan mengurangi kerugian pasca-panen dan memastikan distribusi hasil pertanian yang lebih efisien. Dengan demikian, Lampung dapat menjadi pusat produksi pangan yang handal dan berkontribusi pada stabilitas pangan nasional.
Ardjuno tidak main-main dalam upayanya untuk mewujudkan Lampung sebagai lumbung pangan nasional. Pasangan ini juga berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas transportasi antar wilayah.Â
Sebab pada hakikatnya konektivitas yang baik akan memudahkan distribusi hasil pertanian dari desa-desa ke pasar-pasar utama, baik di dalam maupun di luar Lampung. Hal ini akan membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani, sehingga mereka dapat menjual hasil pertanian dengan harga yang lebih baik.Â
Selain itu, konektivitas yang baik juga akan mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti perdagangan dan pariwisata, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H