Dalam ajang Pilkada Sul Sel saat ini bukan rahasia lagi jika ada saja pendukung kandidat tertentu khususnya dalam momentum Pilkada Gubernur Sul Sel mencoba menggunakan segala cara untuk meraih simpati masyarakat termasuk menggunakan media Teknologi Informasi seperti jejaring SMS yang otoritasnya dimiliki oleh para Operator Telepon Selular , dengan cara yang berlebihan dan licik serta culas .
Pada kesempatan ini saya menyampaikan anjuran dan saran kepada Operator terbesar di Sulawesi Selatan dibidang Telepon Selular yaitu Telekomsel dan Indosat untuk  ikut serta secara aktif menjaga Sul Sel tetap kondusif ,aman dan nyaman bagi setiap warga untuk bebas memilih pilihan sesuai motto pemilu: langsung umum,bebas dan rahasia.
Tetapi mestinya di motto itu juga ditambahkan "fair play " bertarung secara adil , tidak ada anggota KPUD sebagai pengadil yang berpihak pada salah satu kandidat atau berkolaborasi atau " Sinkongkolo" apatah lagi Media Massa dan juga termasuk media teknologi seperti Jejaring Operator Selular yang secra diam diam menyebarkan informasi negatif secara massif kepada Pemilih tentang kekurangan kandidat tertentu bahkan cenderung mengandung unsur fitnah kepada salah satu kandidat dan upaya tersebut dilakukan oleh pendukung kandidat lain bahkan diskong oleh Media cetak,elekronik tertentu,dan juga Operator Selular tertentu dan dalam konteks ini jangan sampai mereka mereka ini " Sinkongkolo" atau bersekongkol berlaku licik,culas, dalam upaya memenangkan pertarungan.
Akhir akhir ini ada upaya kandidat tertentu memanfaatkan media selular ini menyebar SMS yang isi dan kontennya cenderung melemahkan kandidat lain dengan cara yang tidak fair dan tentu saja tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini.
Saya mengajak Panwas,TNI Angkatan Darat dan Intelejen Negara berlaku Netral dan menyetop upaya upaya mencederai Pilkada Sul Sel ini dengan SMS SMS yang isinya cenderung meresahkan masyarakat dan berisi opini yang buruk terhadap kandidat tertentu.
Saya mengajak Operator Selular mengawasi dan memberhentikan mensupport isi "SMSÂ Pilkada"
yang isi dan muatannya dan atau pemesannya menggunakan kalimat yang buruk dan sangat tidak etis dalam kancah perpolitikan Daerah di Sulawesi Selatan yang selalu mengedepankan Sipakatau,Sipakalabbi,Sipakainga.
Jadi Telekomsel dan ,Indosat.... jangan sampai justru ikut sikongkolo menyebarkan issue fitnah seperti ini, Saya mengajak dan Gubernur Sul Sel SYL untuk memanggil Operator selular tersebut dan memberinya  arahan yang bijaksana dan arif untuk senantiasa menjaga ritme kedamaian dan kebersamaan serta Citra Pilkada yang bersih dan tanpa bermaksud dan bertindak " Menggunakan segala cara" untuk memenangkan Jabatan Gubernur yang hanya lima tahun itu.
Kepada semua pengguna Telepon selular agar mewaspadai dan melaporkan upaya upaya menyebarkan fitnah yang dilakukan kelompok atau orang tertentu dalam moment pilkada Sul Sel ini dalam maksud bersokongkol memperburuk wajah Kepemimpinan di Sulawesi Selatan yang bisa jadi menimbulkan bibit bibit perpecahan chaos dan merusak kedamaian serta ketenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H