Mohon tunggu...
Samiun Achmad
Samiun Achmad Mohon Tunggu... karyawan Bumiputera Life Insurance -

Lahir di Enrekang, 9 Pebruari 1969 ,saat ini bekerja sebagai profesional Asuransi Jiwa dan Kesehatan Menulis itu dapat menajamkan pikiran dan akal,tetapi membaca akan membawa pada perenungan,kerendahan hati dan cinta kasih

Selanjutnya

Tutup

Catatan

SBY dalam Keadaan Bingung, Marah, Gamang dan Risau..!!

4 Februari 2012   13:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:04 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cikeas, Pebruari 2012

Jika kita memperhatikan setiap penampilan SBY saat ini semakin terlihat bahwa SBY jarang atau kurang tidurnya..! lihat saja kelopak matanya semakin tebal dan dalam..!

Tentu saja yang Bpk Presiden Pikirkan ada banyak masalah, soal menterinya yg kinerja kurang, soal rakyatnya,soal keluarga besarnya,soal Polisi,soal TKW,Soal Utang Luar Negeri , soal Kenaikan BBM  dan tentu yang terakhir ini adalah soal nasib iklan  " katakan tidak pada korupsi"

Seperti yang kita tahu semuanya jualan ini cukup membius para pemilih saat itu , dan saat ini hasilnya sudah dipetik banyak suara yg diperoleh partai Demokrat.-

Yang SBY kurang perhitungkan ketika membuat iklan itu adalah kemungkinan orang orang yg ada dalam iklan tersebut terlibat secara langsung dalam perkara korupsi.

Seperti saat ini  tentu saja Iklan tersebut dengan sendirinya  menusuk balik SBY..! bagaimana jika para penggiat anti korupsi yang dimodelkan dalam iklan tersebut terlibat..? bisakah  atau beranikah SBY menindak dengan  tegas..?

Hal ini lah yang membuat geram SBY, membuat dia semakin kurang tidur  terus memikirkan bagaimana caranya keluar dari kesulitan  kali ini yaitu menyelamatkan  Partai Demokrat dari Kehancuran berkeping keping.

Ada benarnya juga kali ini Ruhut Sitompul bahwa jika Bung Anas tidak mundur Demokrat akan hancur dan bahkan bisa saja Demokrat menjadi partai tanpa bekas tidak memenuhi ambang batas minimum suara katakanlah 3,5 % dari suara Nasional.

SBY bingung dan gamang bahkan semakin risau jika menyangkut menyelamatkan partai  Demokrat sebab masalah utamanya dia sebagai Pendiri Partai dan saat ini masih menjabat Ketua Dewan Pembina, artinya orang yg paling bertanggung jawab  dalam menyelesaikan masalah yg berat seperti saat ini.

Kesulitan SBY menyelesaikan masalah Korupsi di tubuh Partai Demokrat karena sama sekali dia tidak menduga  dia sendiri yang harus menebas satu persatu anak anak kesayangannya di Partai yang dia bentuk. ditambah lagi kesulitan  kerena  sangat mungkin Ibu Ani SBY  bisa memberikan pengaruh  dalam pengambilan keputusan sebab sebagaimana  diketahui Publik , Anas Urbaningrum dan Andi Alifian Mallarangeng  adalah orang orang yang disukai oleh Ibu  Ani SBY. tentu saja karena dianggap telah banyak berjasa kepada Partai  dan juga telah banyak membantu  keluarga pak SBY selama periode perjuangan menuju  dan menjadi RI 1.

Kerisauan SBY kali ini adalah  bagaimana jika Demokrat  dibiarkan dipimpin oleh Anas Urbaningrum  yang sementara ini tercoreng moreng oleh tuduhan Mantan Bendahara Umum bahwa sebenarnya selama ini dia hanyalah orang suruhan Anas Urbaningrum  bahkan dia sembunyi ke Singapura justru karena disuruh oleh Anas untuk pergi  demikian tuduhan nya semakin menjadi jadi dengan mengatakan bahwa Uang yang dibagi bagi untuk pemenangan Anas Urbaningrum  sekian sekian  dan bla bla seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun