Tersebutlah tiga orang sahabat tinggal di Palestina dipersatukan oleh kemiskinan mereka; Si Mosyhe seorang Yahudi , si Joseph seorang Nasrani dan si Nasruddin seorang Muslim.
Suatu sore hari mereka bersama sama menyesuri lorong lorong kota Hebron dan si Mosyhe menemukan uang koin dinar yang oleh mereka bertiga disepakati akan dibelikan roti untuk dimakan bersama..., tak berapa lama merekapun menemui penjual roti dan menemukan   koin dinar itu hanya cukup untuk satu roti saja.
Setelah perundingan yang alot akhirnya mereka bertiga sepakat siapa yang paling bagus mimpinya sebentar malam... dialah yang besok pagi berhak memakan roti itu...!
Udara begitu dingin malam itu.... si Mosyhe dan si Yoseph karena mungkin ingin segera menemukan mimpi terindah segera mengambil tempat di pojokan di emperan rumah dan merekapun tertidur dalam selimut kumal dan selimut malam Hebron..., lain halnya dengan Nasruddin... disamping dia merasa sangat lapar dia cukup terganggu dengan roti itu yang terbungkus rapi ......tapi dia sementara ini lapar...
Dalam pikiran yang terus berkecamuk itu... Nasruddin memutuskan dari pada tidak tidur tidur... dia lebih baik memakan roti itu sekarang.. juga.agar laparnya.. hilang dan... tentu saja...besok baru dipikirkan.soal mimpinya...!Nasruddin usai makan roti..pun... tak diyana... setelah meminum air dari sumur...warga.. diapun tertidur... dengan pulas disamping sahabatnya..... .
Dalam lamat lamat.... pagi dibawah... bayang bayang kemerahmerahan fajar yang menyingsing... Nasruddin.. mendengar sayup sayup ..dua sahabatnya... Mosyhe dan Joseph saling beradu argumen tentang siapa yang paling indah mimpinya semalam...!
Karena tentu saja tidak ditemukan kata sepakat..merekapun ...Joseph danMosyhe menggoyang goyang tubuh Nasruddin untuk bangun dan menjadi pengadil..soal mimpi mereka berdua...!
Nasruddin yang segera sadar bahwa sudah waktunya mempertanggungjawabkan mimpi terindah diantara mereka bertiga... tetapi pura pura.... tidak begitu bersemangat menceritakan mimpinya... soalnya... dia baru mau mengarang...mimpinya...!
Lalu.... Nasruddin pun ber ujar... Mos (maksudnya Mosyhe ) coba loe ceriatakan mimpi terindah loe semalam ".....! dengan semangat .... Mosyhe menceritakan mimpinya bahwa... semalam dia telah dibangunkan oleh Nabi Musa AS yang turun dari Surga.. dengan tongkat kebesarannya ...dan dengan memukulkan tongkatnya lalu terbentanglah karpet merah dari surga sampai dihadapannya..lalu Musa pun mengajaknya pergi.. untuk bersama sama masuk kedalam surga..." betul betul... saya begitu terkesima sampai saya terbangun...! demikian tutur Mosye bersemangat kepada sabahatnya Nasruddin dan Joseph..,
Belum diminta oleh Nasruddin untuk menceritakan mimpinya si Joseph langsung menimpali... loe belum dengar bagaimana mimpi gue... lebih ..keramat dan... sangat indah..." ..tutur Joseph ....
terus..kalau gitoe... kata..Nasruddin.. gimana...indahnya....!?