Mohon tunggu...
Samiun Achmad
Samiun Achmad Mohon Tunggu... karyawan Bumiputera Life Insurance -

Lahir di Enrekang, 9 Pebruari 1969 ,saat ini bekerja sebagai profesional Asuransi Jiwa dan Kesehatan Menulis itu dapat menajamkan pikiran dan akal,tetapi membaca akan membawa pada perenungan,kerendahan hati dan cinta kasih

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dirut Bank Mandiri Sulkifli Zaini Juga Seorang Dajjal?

6 Desember 2012   02:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:07 2161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari di Tahun 2012 selembar Copy Surat  terbaca oleh saya  tak lain surat Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini kepada seorang H.Alimin di Pare pare yang isinya kurang lebih menyetujui penyelesaian secara kekeluargaan Uang H Alimin yang ada di Bank Mandiri 13 Trilyun  dikembalikan hanya 4 Trilyun saja..! apakah surat itu palsu..?

Sulit memastikan hal itu, kecuali bila Surat itu dibawa ke Abraham Samad ketua KPK agar memanggil Sang Dirut mempertanggung jawabkan mengapa surat yang ditujukan ke H Alimin itu  hanya mau membayar 4 Trilyun sementara  uang yg masuk ke Rekening H Alimin di Pare pare ketika itu 13 Trilyun rupiah.

Yang lebih aneh  lagi di Copy Buku Tabungan H Alimin tertulis angka 13 Trilyun masuk di kolom Mutasi tapi saldonya malah  minus 9,9 Trilyun rupiah.-

Beberapa surat penting tentang penjelasan  Kepala Cabang Bank Mandiri Pare pare kepada H Alimin  tentang  pertanyaan H Alimin ke Bank Mandiri tentang mengapa bisa Bank Mandiri melakukan Transaksi tanpa seijin Pemilik tidak memuaskan H Alimin, sehingga perkara tersebut dimajukan melalui Kuasa Hukumnya di Jakarta, dan  kemudian terbitlah surat dari sang Dirut Bank Mandiri agar H Alimin bersedia menerima Uang tersebut tetapi hanya 4 Trilyun rupiah...!

Pertanyaan sederhananya... mengapa Bank Mandiri dalam hal ini Sulkifli  Zaini hanya mau membayar 4 Trilyun, lalu sisanya yang 9 Trilyun kemana.....?

Atas dasar itulah saya kepikiran mengajukan pertanyaan  apakah Sulkifli Zaini ini juga termasuk yang bisa dikategorikan Dajjal, yaitu orang yang rusak matanya sebelah  dan mengambil hak Rakyat tanpa suatu alasan dan dalil.

Ataukah surat copy yang berisi Tanda tangan Dirut Bank Mandiri itu palsu...?

he..he.he.. Mari kita bertanya kepada Rumput yang bergoyang...!!

Tapi bisa juga pertanyaannya  apakah Bpk Agus Martowardoyo tahu ada transaksi 13 Trilyun ini soalnya kejadiannya tahun 2008 ketika dia masih menjabat Dirut Bank Mandiri...! siapa diantara mereka berdua yang bertanggung jawab atas keselipnya Uang yang begitu banyak itu...!!??

Kalau saja  tiba tiba  saya diberitakan mati... karena sebab yang tidak begitu jelas maka tulisan ini  mungkin penyebabnya...! sudilah kiranya  tulisan ini diteruskan ke  Ketua KPK Abraham Samad dan meminta  bukti buktinya kepada  H Alimin di Pare pare.

Suatu waktu semua kita  siapapun kita tokh akan mati juga...  masing masing diri akan bertanggung jawab atas apa apa yg telah kita perbuat  dihadapan Tuhan, khusus bagi yg tidak berTuhan alias Kafir   atau yg telah mempertuhankan kekuasaan,Uang dan Kedudukan tentu saja kelak dia juga Mati, biar saja  Tuhan menyiksa mereka sebagaimana selama ini mereka memper olok olok Tuhan seolah olah Tuhan bisa di tipu dan  dikibuli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun