Kalau saja AA dilindungi oleh Tuhannya SBY , Tuhan saya dan Tuhannya Antasari Ashar tentu saja dia tidak bernasib malang begitu . jadi pelajaran terpenting dari semua kejadian itu adalah ; Berlindunglah kepada Tuhan atas kemungkinan Kejahatan Manusia,Jin dan bahkan binatang yang terlihat dan yang tidak terlihat.
Sekarang AA mengajukan Upaya Peninjauan Kembali, tetapi sangat besar kemungkinan dia tetap akan dihukum seperti putusan pengadilan sebelumnya sebab kelihatannya Antasari Ashar bukan diadili karena dia menjadi Perencana Pembunuhan NZ tetapi semata mata karena dia itu Ketua KPK yang akan memerika banyak kasus Besar yang bisa mengusik orang orang Besar.
Dipengadilan Akhirat kelak akan diketahui siapa yang berdusta dan siapa yang merekayasa kasus ini , dan tentu saja jika benar begitu tentulah dia tidak lebih mulia dari seekor keledai yang bodoh sekalipun.
Memang terkadang Keadilan di dunia sulit di dapatkan seperti juga dalam kasus Kematian Munir,Baharuddin Lopa bahkan Marsinah jadi biarlah Tuhan menyimpan Rahasia-NYa untuk kelak menjadi bahan tertawaan orang orang Surga .
Orang orang yang menduga berhasil mengelabui dan menipu . padahal sebenarnya dia ( sang penipu ) telah menipu dirinya sendiri. sebab tentu saja Tuhan tak dapat ditipu dan diperdaya pun kini para perekayasa dan juga Pembunuh sebenarnya dari Munir, Marsinah bahkan mungkin Baharuddin Lopa dan juga NZ hidupnya dalam gelisah dan diliputi bayang bayang dosa . seperti halnya bayangan gelap diwaktu malam seperti itulah bayangan dosa yang selalu menghantui para pendosa dan pembunuh yang belum meminta ampun dan mengakui dosa dosanya
Jadi Buat Pak Antasari Ashar ini ada puisi Untuk Anda ;
Masuk Bui jangan ditangisi dan disesali
Saatnya sekarang berserah diri kepada Ilahi
Jangan menyalahkan Tuhan dan nasib diri
Sebab akhir dan takdir tak ada yang mengetahui
Pun dihinakan dan masuk bui