Menyimak kisah keluarga Ibrahim Alaihissalam, sejatinya kita sedang menyimak kisah keluarga Nan Agung.
Penghulu para Rasul.
Adakah Wanita yg kesetiaan nya melebihi Hajar?
Ketaatan nya terhadap suami melebihi semesta Raya, Ia rela dibuang seorang diri di padang nan tandus.
Berlelah-lelah kesana kemari mencari setetes Air demi si buah hati. Keletihan nya berbuah Syurga dan isinya.
Adakah anak yg keshalehan nya melebihi Ismail?
Ketaatan nya terhadap orang tua melebihi semesta raya, Ia rela di sembelih oleh sang Ayah, padahal baru saja mereka bersua setelah sekian lamanya terpisah. Tiada dendam secuil pun dihatinya. Keberanian nya berbuah Syurga dan isinya
Adakah Hamba yg ketaatan nya melebihi Ibrahim Alaihissalam?
Ketaatan nya terhadap Tuhan-Nya melebihi semesta raya, Ia rela menyembelih putranya, putra yg di idam-idam kan berpuluh tahun lamanya.
Putra yg diharapkan bisa meneruskan perjuangan nya harus direlakan demi Perintah sang Pencipta. Keikhlasan nya berbuah Syurga dan isinya.
Kisah beribu tahun yang lalu, yang kemudian di Napak tilasi berjuta-juta Ummat Muslim dari segala penjuru setiap tahun nya, bahkan kita pun Rela berlama-lama mengantri menanti Panggilan-Nya ke tanah Suci.
"Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H"
"Berqurban itu membahagiakan"
Mohon Maaf Lahir dan Bathin 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Semoga kita semua bisa meneladani Ibrahim Alaihissalam dan keluarganya, yang Namanya kita sebut minimal 20 kali sehari-semalam di akhir Sholat kita