Mohon tunggu...
Haerul Umam
Haerul Umam Mohon Tunggu... pegawai negeri -

singer choir, good father and good husband

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gloria dan Cerobohnya Pemerintah

17 Agustus 2016   12:43 Diperbarui: 17 Agustus 2016   12:59 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah Pak Archanda Tahar menjadi Korban KECEROBOHAN Pemerintah RI saat ini, hari ini giliran seorang Gadis Remaja berusia 16 Tahun Siswi SMA Islam Dian Didaktika Depok yang menjadi korban, Gloria Natapradja Hamel namanya.

Saya gagal Paham ketika tiba-tiba persoalan Passport negara lain muncul di detik-detik terakhir Gloria Natapradja Hamel bertugas menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Jika persoalan Undang-undang Negara ini yg di Langgar, kenapa TIDAK sejak mula Gloria di gugurkan utk ikut Seleksi Paskibraka tingkat Nasional???

Karena setahu saya ( karena sy juga pernah ikut seleksi ini ketika di SMA dulu) Seleksi utk jadi Paskibraka ini sangat ketat, dari tes Fisik, prestasi sekolah hingga ke keturunan. Dulu harus di screening apakah keluarga nenek moyangnya calon peserta Paskibraka pernah terlibat G-30 S PKI atau tidak. Hingga sedetail itu proses seleksinya..lalu mengapa saat ini Passport Negara Perancis milik Gloria terabaikan dan terlewat???

Jelas bahwa Negara dan Pemerintah Ceroboh, dan karena kecerobohan Negara maka Gloria dan keluarganya harus menanggung kecewa dan malu....

Tentu akan menjadi lain jika sejak proses Awal Gloria di gugurkan atau Tidak Lolos seleksi Paskibraka, tapi persoalannya Gloria gugur setelah mengikuti tahapan seleksi hingga Tingkat Nasional, bahkan sudah di karantina mengikuti proses Latihan Pengibaran Bendera Pusaka, lalu tiba-tiba di gugurkan...

Sensasi apa yg sedang di Cari Pemerintah dgn mengorbankan Perasaan Pelajar Indonesia berusia 16 Tahun???
Nasi sudah menjadi bubur, Pemerintah dgn segala kekuasaan nya telah mengeluarkan Keputusan.

Kini hanya tersisa Empati saya bagi Gloria dan keluarganya, semoga ada hikmah di balik kejadian ini yg bisa kita ambil sebagai Hikmah. Saya bisa memahami kecewa, sakit hati, malu dan perasaan lainnya yg di rasakan Oleh Gloria dan Keluarganya.

Semoga kedepan nya Negara tidak lagi CEROBOH dan Gradak-gruduk hingga tidak ada lagi yang menjadi Korban Kecerobohan Negara...semoga saja....wallahu'alam

#GoGloria #SimpatiUntukGloria #Paskibraka2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun