Mohon tunggu...
samidi khalim
samidi khalim Mohon Tunggu... -

Profesi : Peneliti bidang Khazanah Keagamaan Balai Litbang Agama Semarang. Spesialis : Islam dan Budaya Jawa, Filologi Penddk : S1, S2, dan S3 diselesaikan di UIN WALISONGO SEMARANG Home : Semarang Hoby : Reading $ Writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Sang IBu

6 Juni 2011   07:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:49 1940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PESAN SANG IBU

Tatkala Aku Menyarungkan Pedang

Dan Bersimpuh diatas pangkuannya

Tertumpah Rasa kerinduanku pada Sang Ibu

Tangannya yang halus mulus mulus membelai Kepalaku

Tergetarlah Seluruh Jiwa Ragaku

Musnahlah sudah Seluruh Api Semangat Juangku

Namun Sang Ibu Berkata...

Anakku Sayang,...

Apabila Kakimu Sudah melangkah di tengah Padang,

Tancapkanlah Kakimu Dalam Darah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun