Mohon tunggu...
samiadji
samiadji Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mungkin Ga Sih Perwakilan Aceh jadi Pemenang Puteri Indonesia???

25 Agustus 2009   15:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:47 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebelumnya mohon maaf bukanya menyindir atau bahkan melecehkan serta menghina.... saudara2ku yang berasal dari Aceh. Perwakilan Aceh di Puteri Indonesia.... Mungkin ga sih Menang??? ada yang perlu dicermati dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia khususnya berbicara perwakilan dari provinsi NAD :

1. Mungkin ga sih juri memilih perwakilan dari aceh untuk dipilih sebagai puteri indonesia yang notabene nya negeri serambi mekkah dan perwakilanya memakai jilbab. Para juri sudah mengetahui bahwa puteri indonesia akan dikirim ke miss universe yang mewajibkan para kontestan nya ga pake baju ( bikini )

2. Wah indonesia bakal heboh klo seandainya Puteri Indonesia dari Aceh menang trus dikirim ke ajang miss universe, mau dikamanain tuh sebutan kota serambi mekkah??? apalagi klo ditambah puteri indonesia dari aceh menggunakan jilbab... wah FPI bisa turun tangan tuh

3. Pemilihan seperti itu kan yang no 1 body yang aduhai bukan otak atau prilaku. Coba dalam ajang pemilihan seperti itu ( miss universe, miss world, atau puteri indonesia ) ada yang berwajah kurang cantik ( maksudnya jelek ) emang katanya cantik itu relatif tapi jelek itu mutlaQ ^_^ ditambah lagi apa ada kontestan yang badan nya melar ( overweight atau gemuk) sekali lagi maaf bukan nya menilai yang gemuk itu kurang cantik atau bahkan menghina,  sekali maaf yaa ^_^

4. Klo mau diadakan pemilihan puteri2an atau miss2an kaya yang diarab saudi aja. Disana kontestannya memakai jibab semua plus cadar dan katanya pemenangnya adalah memiliki tubuh sedikit gemuk yang selama ini diajang puteri2an atau miss2an yang menang itu tubuh singset dan ramping. Dan bagus nya penilaian disini bener2 pure ga ada tentang fisik, yang ada hanya kepintaran, sopan santun terhadap orang tua. yang saya tahu penilaian nya itu pakai semacam detektif jadi semua kontestan "dimatai2" bagaimana kelakuan atau prilaku mereka sehari2 terutama terhadap orang tua. Nah nilai plus dari penilaian seperti ini adalah bahwa setiap prilaku para kontestan adalah betul2 pure murni asli prilaku mereka sendiri karena para kontestan tidak mengetahui kapan mereka dinilai. Coba beda banget sama ajang puteri indonesia atau miss universe dimana mereka para kontestan dipingit dan mereka selama itu pasti berkelakuan baik, kan kita ga tau mana yang baik betulan atau cuma pura2 baik kita juga ga tau mana kontestan yang suka mabuk2an atau yang masih perawan atau tidak. pokoke ajang seperti itu klo kata lagunya neo yang borju: muke loe jauh.....!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun