Ferdinand Hutahaean akan diperiksa Polisi tentang kasus cuitan Allahmu lemah ditwitter.
Eks Politikus Partai DemokratSebagaimana diketahui bahwa Ferdinand telah mencuitkan imajinya hingga menjadi viral lantaran banyak pihak yang protes hingga berujung dipolisikan.
Kasus Ferdinand sudah masuk kedalam penyidikan oleh karena itu Ferdinand telah bersiap-siap dengan segala barang buktinya guna penyidikan di Mabes Polri besok.
"Ya kalau saya mempersiapkan ya data-data, dokumen-dokumen yang perlu saya siapkan untuk mendukung apa yang saya nyatakan. Jadi besok kan saya mengklarifikasi bahwa apa yang saya maksud dan substansi dari cuitan saya," kata Ferdinand saat dihubungi, Minggu (9/1/2022). Dikutip dari detik.com
Ferdinand menyatakan selama ini yang membuat dari cuitannya riuh dah gaduh karena adanya pihak yang melaporkan. Sementara masyatakat diluar sana beranggapan apa bila mantan dari politikus tersebut masih beragama Kristen.
Menurut Ferdinand, Ia menerangkan bahwa dari adanya pelaporan dirinya tersebut sampai dibanding-bandingkan antara Islam dan Kristen oleh si pelapor tersebut.
Ferdinand mengaku kalau selama ini yang membuat kegaduhan justru dari pihal lain termasuk Haris Pratama yang telah membandingkan antara Islam dan Kristen. Sedangkan Ferdinand tidak butuh semua itu karena yang dicuikan dan dipersoalkan oleh Ferdinand juga bukan Agama.
Mengenai segala bukti yang akan dibawanya untuk penyidikan besok, Ferdinand menyatakan siap sedia termasuk akan memperlihatkan salah satu dokumennya tentang Ferdinand Mualaf sejak 2017.
Walaupun begitu pihak kepolisian sudah menaikan kasusnya kelevel penyidikan yang berarti bahwa Ferdinand memang terindikasi melakukan tindak pidana terkait kasus Allahmu lemah tersebut.
Bahkan menurut Ferdinand apa bila terjadi kasus lebih dalam lagi oleh pihak kepolisian karena sampai mengakibatkan dirinya terjerat sebagai tersangka, maka Ferdinand bakalan melakukan aksi perlawanan.
Besok hari Senin sekitar jam 10 pagi Ferdinand akan kembali memenuhi panggilan polisi demi mengorek informasi lebih dalam lagi bagi Ferdinand Hutahaean Mabes Polri.