Tekhnologi semakin membuat orang sedikit terbantu  seperti belanja online, call video, mengerjakan tugas dan komunikasi yang lainnya.
Menunggu kesepian 2045 itu terlalu lama, sekarang pun banyak orang yang merasa kesepian termasuk para jomblo yang belum mempunyai pasangan. Haha..
Terlalu jauh jika harus menunggu tahun 2045 sebab kesepian bisa menimpa siapa saja. Apalagi saat situasi Pandemi Covid-19 sekarang ini yang mana banyak orang melakukan aktifitasnya dari rumah saja. Kesepian bisa menimpa siapa saja dan dimana saja tidak peduli orang tersebut mengerti teknologi.
Walaupun ramai diluar sana namun bagi sebagian jomblo tetap aja merasakan sepi karena sendirian apa lagi para anak muda yang tidak mengenal dunia digital. Jelas baginya lebih merasakan hal ini karena tidak mendapatkan informasi dari digital tersebut.
Sebagaimana Sri Mulyani menuturkan jika dinegara Eropa dari beberapa Bank, para nasabah sekarang ini sudah memakai layanan teknologi digital sehingga seperti teller Bank dilayani dengan teknologi digital untuk pelayanan.
Berbeda dengan dulu yang menggunankan sistem Customer Service secara perorangan yang tentunya merepotkan penggunanya.
Ramalan Sri Mulyani terkait masa depan Indonesia yang semuanya memakai teknologi digital pada 2045 memang membuat sebagian orang tergugah hatinya. Khususnya bagi yang gagap digital sehingga pada masanya nanti menjadi kesepian karena tertinggal oleh arus, termasuk teknologi digital.
Pada tahun 2045 nanti semua akan menggunakan layanan apapun dilakukan secara virtual. Mulai dari pendidikan, ekonomi dan kesehatan semua bidang pekerjaan bakalan dilakukan dengan teknologi digital.
Memang benar dan sudah banyak buktinya jika dilihat faktanya dijaman sekarang kini khususnya yang berada di perkotaan besar.
Sebagian banyak yang tidak mampu untuk beradaptasi dengan teknologi digital sehingga hal ini menyebabkan tertinggalnya masyarakat yang tidak melek digital.
Pada tahun tersebut semua bidang bakalan dipengaruhi oleh teknologi khususnya dibidang  keuangan yang bisa saja menjadi turun atau majunya ekonomi di Indonesia.