Menyangkut hal ini penulis menayakan langsung sama mbah putri sebab mau tanya ibu malu takutnya dianggap mbajor. Ngerti pora mbajor lur..? Saru.
Begitu kagetnya penulis jika ternyata sebangsa makhluk ghaib dari jin menyukai makanan jenis darah dari seorang wanita menstruasi yang baru keluar.
Menurut mbah putri sebangsa jin selain makan darah haid juga memakan kotoran yang cuacanya lembab seperti kamar mandi dan wc yang kotor dan kumuh, jika bersih maka tidak ada penghuninya.
Darah adalah salah satu makanan favorit jin karena bagi mereka adalah minuman pembangkit energi sebagai mana kratingdaeng.Â
Oleh karena itu darah haid ini jika mau dibuang hendaknya dicuci terlebih dahulu baru kemudian dibuang pembalutnya ketempat yang aman jangan asal membuang.
Ketika membuang darah haid juga harus dengan menyebut bismillah agar mereka tidak merasukinya. Caranya dibungkus pembalut tersebut dengan kantong kresek.
Ketika cewe membuang tanpa bismillah dan membersihkannya terlebih dahulu, setelah dibuang langsung disantap oleh jin sebab darah tersebut sudah dinanti jin akan tetapi tidak melihatnya.
Menurut mbah putri selain darah, makanan jin ini juga ada yang berupa makanan biasa yang dimakan orang namun tidak menggunakan tangan kanan.Â
Makan dengan tangan kiri adalah makanan setan. Oleh karena itu orang tua selalu mengajarkan untuk selalu menggunakan tangan kanan ketika makan dengan bismillah.
Mbah putri memberi keterangan lebih lanjut, apa bila cewe sedang dalam menstruasi diharapkan jangan sampai mendatangi ke tempat-tempat angker misale pekarangan, kuburan, hutan, dan lain sebagainya. Hal ini guna mengantisipasi kesurupan akibat darah haidnya menjadi santapan jin.
Oleh karena itu selain hobi makan darah haid juga yang lebih parah dapat menguasai seseorang dikala menstruasi akibat sembarangan keluyuran ditempat wingit saat haid.