Pada akhir dari status video tersebut, Ganjar Pranowo pun tidak ketinggalan senantiasa memberi dorongan pada warga untuk berdoa agar covid-19 segera hilang.
Oleh karena itu kasus ini menjadi perhatian untuk semuanya. Munculnya lonjakan kasus Covid-19 ini menjadi salah satu spesifik diadakan program vaksinasi khusus di daerah Demak dan sekitarnya.
Tidak hanya vaksinasi serta protokol kesehatan yang diperkuat dan diperketat, sebagai pengkal utama pandemi. Pemerintah pun terus menambahkan stock bed yang khusus untuk wabah pandemi Covid-19 di rumah sakit tersebut.
Gubernur Ganjar pun memberi masukan untuk pemerintah setempat agar senantiasa terus merangkul ulama guna mengedukasi pada masyarakat tersebut terkait Covid-19.
Sebelumnya diketahui sedikitnya 8 Kabupaten serta Kota dijawa Tengah yang sudah terjadi zona merah dari sebaran virus Corona. Hal ini sesuai pada data Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Kabupaten Kudus.
Seperti biasa Ganjar Pranowo pun memberi himbauan kepada seluruh Bupati, Walikota agar tetap kompak dalam memerangi kasus demi kasus di Daerahnya yang terjadi zona merah seperi di Klaten Jawa Tengah.
Sebelumnya menurut Ganjar Daerah-daerah yang terpapar zona merah termasuk Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Grobogan, Tegal, Brebes, Sragen, dan Demak Jawa Tengah.
Sedangkan perinciannya adalah di Kudus: 2.124 orang, Sragen: 886 orang, Demak: 800 orang, Jepara: 398 orang, Brebes: 391 orang, Tegal: 607 orang, Grobogan: 337 orang, Pati: 238 orang dari data sekarang.
Sedangkan setelah libur hari raya idul fitri kasis angka kasus Covid_19 di Jawa tengah terus mengalami lonjakan dari meningkat tinggi khususnua di Kabupaten Kudus.Â
Mari kita dukung terus upaya pemerintah untuk memerangi Covid-19 dengan cara mulai dari diri sendiri taat pada prokes. Semoga pandemi cepat berlalu.
Sumber referensi berita: jatengprov.go.id, detik.com dan pikiranrakyat.com
Terima kasih telah membaca semoga bermanfaat dan salam..
Samhudi Bhai/Brebes-Jawa Tengah.