Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demi NKRI Upacara Bendera akan Dilaksanakan Kembali

17 Juni 2021   21:32 Diperbarui: 17 Juni 2021   21:36 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aparatur Sipil Negara (ASN) memberi hormat bendera saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta, Sabtu (1/6/2019). Upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diikuti ASN serta perwakilan organisasi masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sedangkan dalam pelaksanaan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan naskah Pancasila dapat juga di ikuti oleh seluruh pejabat serta para pegawai kantoran serta warga yang menyaksikan dirumah.

Melaksanakannya dengan cara berdiri tegap pada ruangan kerja masing-masing. Kegiatan ini sudah tertuang sebagaimana dalam UU Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera dan lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia.

Tujuan dari kegiatan tersebut agar jangan sampai ada yang berani coba-coba mengganggu stabilitas dari program pelayanan Pemerintah terhadap masyarakat Indonesia.

Para pejabat seperti Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretariat Kabinet, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, kepala lembaga, gubernur, wali kota, bupati, Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) para instansi pemerintah lebih di khususkan melakukan upacara tiap Senin pagi.

Menurutnya Menteri Tjahjo, dengan cara melakukan apel tiap hari Swnin maka akan mampu memelihara, merawat persatuan serta memperkuat rasa kebangsaan terhadap rasa cinta tanah air masyakat seluruh Indonesia.

Rasa persatuan harus digerakan kembali sebagai wujud terhadap nasionalisme dan wawasan kebangsaan agar dilaksanakan demi untuk mengikis maraknya berita adu domba, propaganda dan hoaks di Indonesia khususnya media sosial.

Oleh karena demi menjaga NKRI maka upacara akan dilaksanakan kembali semua demi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis serta hidup dalam berdemokrasi yang tetap bersatu bhineka tunggal ika.

Saya yakin apa bila jiwa nasionalisme serta wawasan kebangsaan Indonesia ini kembali terpupuk seperti yang dulu maka para benalu NKRI, radikalisme, intoleransi serta teroris akan habis.

Meskipun para kelompok dari terorisme dan radikalisme telah menjadi terlarang di Indonesia namun mereka tetap mencari celah guna memecah belah persatuan.

Saya yakin jika kegiatan upacara ini berjalan kembali secara kontinyu bukan tidak mungkin Indonesia kedepan dapat menjadi bangsa yang lebih maju dari sebelumnya.

Banyak dari generasi milenial hidup dijaman sekarang membaca teks pacasila saja tidak hapal. Semua karena doktrin intoleransi dan radikalisme telah menggeeogoti bangsa ini hingga sekian parahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun