Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Cara Mudah Mengatur Keuangan Saat Ramadan

18 April 2021   00:21 Diperbarui: 18 April 2021   00:45 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengatur keuangan saat ramadhan/sumber: unsplash.com

Sekarang jika kebutuhan sekunder saja belum maksimal lalu memilih kebutuhan tersier maka akan keteter lur hidupnya dan bisa dibilang gimana gitu kek punya utang numpuk diwarung jadinya. Haha..

Oleh karena itu agar jangan sampai keteter soal biaya hidup atau perekonomiannya, apa lagi dimasa pandemi yang sedang sulit seperti sekarang ini, maka harus benar-benar bisa mengelola keuangan. 

Inilah 3 Cara mudah mengatur keuangan saat ramadhan lebih-lebih disaat pandemi covid-19 seperti sekarang.

1). Jangan Boros

Semua tahu jika seminggu atau mendekatu hari-hari bulan Ramadhan tiba, tiba-tiba mendengar kabar berita ditelevisi bakalan naik harga-harga dipasar termasuk sembako sebagai kebutuhan pokok.

Jangan boros dengan uang yang ada dan pastikan sesuai standar penghasilan dari kerjanya. Misalnya punya uang 100 ribu hasil dari kuli dalam sehari. Belilah kebutuhan pokok dibawah 100 ribu, jangan malah beli diatasnya yang ada sisanya malah ngutang, kan repot lur.

Biasakanlah untuk bisa mengatur strategi dari pada penghasilan dengan pengeluaran agar ada sisa uang sedikit sehingga dapat berguna untuk ngasih keponakan dikala Hari Raya Lebaran.

Saya juga begitu walaupun masih sendiri tapi penuh perhitungan lur, bukan pelit justru sedang berusaha mengarah kemasa depan guna hidup bersama sidia insan yang saya cinta. Ciyee.. hahaha.

Saya tidak boros, misale punya uang 20 ribu nih terus Saya pengin rokok. Biasa rokok jarum super kesukaan Saya harganya 20 ribu perbungkus. 

Mengingat Saya hidupnya dikampung yang banyak ponakan maka Saya suruh ponakan belikan Rokok Mustang yang hanya 8500 rupiah dan sisanya buat ponakan. Itu lebih baik dari pada ngak ngasih ponakan. Jika tidak ada ponakan Saya beli sendiri dan sisanya Saya tabung.

2). Cari kerja Sampingan

Kerja semakin sulit semenjak pandemi dan banyak yang sudah kerja enak-enak endingnya terjadinya pengurangan karyawan, gaji, tunjangan dan lainnya.

Hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Pandemi bukanlah halangan untuk tetap beraktifitas dan dituntut untuk tetap produktifitas sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun