Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Imbauan Menag untuk Umat Khonghucu

11 Februari 2021   19:41 Diperbarui: 11 Februari 2021   20:05 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Agama (Gus Yaqu) foto: dok.istimewa

Imlek 2021 merupakan tradisi hari besar Umat Konghucu Indonesia. Setiap tahunnya pasti selalu ramai dan meriah. Sebagai umat beragama, hal ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain untuk saling menghormati dan saling toleransi.

Sebagaimana umat islam saling silaturahim dengan satu sama lainnya ketika merayakan hari besar seperti lebaran. Hal ini pun sama bagi umat konghucu, mereka satu sama lain saling bersilaturahim diacara tersebut.

Jika dihari besar umat islam ada acara makan-makan, gembira ria dan halal bi halal, begitu juga sama dengan umat kinghucu. Ada acara bagi-bagi angpao, barongsai dan juga kumpul bersama keluarga. Namun karena kondisi covid-19 yang tak kunjung usai maka alangkah lebih baiknya dilakukan secara sederhana atau dilakukan dengan secara virtual.

Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik, maka wajib hukumnya untuk selalu mentaati dan mematuhi peraturan pemerintah termasuk tentang anjuran pemerintah sebagai upaya mencegah covid-19 ini. Ayo semuanya agar tetap pada peraturan Protokol Kesehatan.

Sebagai umat beragama yang saling menghormati dengan satu sama lainnya demi menjunjung tinggi nilai toleransi dalam bingkai kebhinnekaan. Maka akan lebih baik untuk saling mendoakan.

Indonesia adalah rumah kita bersama. Indonesia adalah tempat lahir kita. Maka hidup beragama dan berbangsa didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menghormati sesamanya.

Mari semuanya saya ajak kepada seluruh umat beragama untuk sama-sama berdoa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing berdoa agar Indonesia cepat keluar dan terbebas dari wabah pandemi.

Beberapa Tradisi Tahun Baru Imlek

Secara spesifik Saya sebagai umat beragama Islam sebenarnya tidak begitu tahu mengenai asal muasal adanya imlek ini. Namun, bersumber dari media yang baca kata imlek berasal dari kata hokian.

Kata hokian ini merupakan gabungan dari im dan lek. Maka jika diartikan dengan bahasa tionghoa kalimat im ini mempunyai arti sebagai bulan. Sedang arti dari pada lek ini berarti penanggalan.

Oleh karena itu jika digabungkan kalimat im dan lek ini menjadi imlek yan mempunyai arti keseluruhannya dengan kalender atau penanggalan dan jika disamakan dengan bahasa Inggris maka imlek berarti tahun baru atau New Year.

1). Bersih-bersih rumah

Bersih-bersih rumah ternyata bukan saja dilakukan bagi umat islam sebelum menjelang lebaran. Bebenah atau membersihkan rumah juga ternyata dilakukan oleh umat konghucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun