Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Saya Belum Siap Menikah, Apa Alasanya?

6 Februari 2021   18:06 Diperbarui: 6 Februari 2021   18:16 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menikah ole kompasiana.com

Sering sekali Saya mendenger keluh kesah dari seorang teman baik cewe atau pun cowok yang mengatakan bahwa Saya belum siap menikah, lalu apa alasannya?

Jika cowok beralasan si cewenya ini dan itu tidak nurut sama suami, berani serta tidak menghargai suami sehingga hampir setiap hari terjadi pertengkaran hebat tanpa ada yang mau mengalah diantara keduanya. Omah-omah kok perang terus?

Sehingga pada akhirnya dari perang saudara tersebut harus mengakibatkan putusnya suatu hubungan percintaan didalam hubungan rumah tangganya. Nah kan jomblo bilang juga apah? Hehe..

Begitu pula informasi yang saya dapat dari seorang teman cewe yang intinya teman tersebut sampai sekarang trauma untuk menikah kembali dan single parrent lebih dipilih dari pada menikah.

Walaupun saya sendiri berstatus jomblo bukan berarti saya tidak laku, akan tetapi saya lebih mementingkan dialog terbuka sebelum jauh melangkah lebih dalam. 

Sebab menurut saya menikah adalah amanat Allah swt. Jadi bukan barang mainan yang umumnya sering kita dengar kalimat pria ini telah menikah beberapa kali, wah itu mah buaya darat atau play boy namanya. Saya bukan type cowok yang seperti begitu.

Sekarang teman saya sekarang single parrent bagi cewe dan duda bagi cowok serta banyak teman lain baik single parent atau pun perawan yang menjawab rata-rata dengan kalimat tersebut yakni trauma. Suatu masalah umum yang dihadapi bagi sebagian para janda. Hehe..

Mengapa mereka trauma? Ya mungkin saja kurang persipan dalam menikah sebagaimana dalam bahasan topik pilihan kali ini. Intinya belum jodoh lah seperti saya yang jomblo gitu aja yang gampang dan ribet. Hehehe.

Persiapan menikah itu penting untuk dipikirkan secara masak biar tidak kecewa untuk kedepannya. Sebab menikah itu sakral yang hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup.

Sebagai contoh dari persiapan menikah diantaranya adalah niat, ongkos dan restu orang tua. Ketiga inilah pokok penting sebelum melangkah lebih jauh untuk menikah dan pastikan semua itu tercukupi sehingga akan berpengaruh pada proses perjalanan rumah tangganya.

1). Yang pertama adalah Niat, hal ini harus benar-benar dipikir dua kali sebelum apa yang terjadi karena tanpa niat semua hanya sia-sia belaka tanpa arti, sekalipun ada ongkos atau biaya pernikahan itu ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun