Vaksinasi covid-19 yang telah dipelintir menjadi hoak ini dan telah beredar luas pada masyarakat awam diantaranya adalah:
Mengatakan sebagai percobaan kelinci hanya karena melihat dari tulisan yang ada divaksin tersebut yang berbunyi "only for clinical trial". Sedangkan pihak bio farma sudah mengkonfirmasikan serta memastikan bahwa berita tersebut hoak alias tidak benar.
Ada juga yang mengatakan bahwa vaksin tersebut telah mengandung borak atau zat pengawet sejenis formalin. Kabar hoak ini juga sudah dibantah oleh pihak perusahaan dari bio farma tersebut.
Apapun hoak yang dibuat oleh pihak yang tidak suka dengan dengan pemerintah khususnya mereka para barisan sakit hati yang belum bisa moveon, saya harap jangan mudah percaya begitu saja dan jangan mudah untuk menelan berita hoak tersebut secara mentah.
Dalam penjelasan yang didapat oleh pihak bio farma, tidak mungkin vaksin tersebut dibuat dengan sembarangan.
Sebab pada proses pembuatannya vaksin sonovac ini menggunakan metode inactivated yakni untuk membunuh virus. Maka vaksin tidak lagi mengandung virus apapun serta aman dan dinyatakan untuk layak dipakai sebagai vaksinasi.
Hoak merupakan senjata bagi lawan yang tidak disukainya dan jelas dalam hal ini lagi dan lagi pemerintah yang selalu diserang dan disalahkan.
Ada yang mengatakan sebagaimana Aa gym tempo lalu dan masih banyak lagi kroco-kroco yang lainnya, semua untuk menyerang pemerintah.
Seiring perkembangan jaman sebagaimana internet ini semuanya memang diberikan untuk berexpresi dan menyampaikan ide atau gagasan yang merupakan eksistensi yang negatif dimedia sosial.
Oleh karena itu waspadalah dari berita hoak khususnya tentang vaksinasi. Jangan dulu percaya jika ada kabar hoak seperti tersebut. Cek dan ricek dulu kebenarannya. Tabayun atau klarifikasi jika memang hal tersebut perlu untuk ditindak lanjuti.Â
Mari cerdas dan bijak dalam bersosial media. Carilah ilmu yang bermanfaat di internet dari berita yang valid semoga Indonesia bebas dari berita hoak.