Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pentingnya Isolasi Mandiri Seusai Liburan

31 Desember 2020   20:38 Diperbarui: 31 Desember 2020   20:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isoman seusai liburan sangat perlu untuk dilakukan pada setiap orang atau individu sebagai bagian dari upaya pencegahan pandemi covid-19 yang hingga kini masih masif penyebarannya.

Saya yakin jika protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat maka akan sedikit mengurangi bahkan bisa jadi wabah pandemi ini hilang dari Indonesia.

Penyakit ini telah membuat sebagian kalangan masyarakat Indonesia lumpuh dibuatnya. Terutama masyarakat bawah. Bayangkan jika hari biasa sebelum pandemi untuk makan sehari-hari susah.

Hampir satu tahun wabah pandemi ini melanda segala bidang kehidupan. Sebagaimana para pekerja Indonesia yang banyak menjadi pengangguran akibat pandemi. Mereka terkena PHK atau Pengurangan karyawan. 

Sebenarnya orang Indonesis apa bila mau displin soal pandemi ini, Saya rasa kasusnya yang terpapar ini bisa jadi berkurang. Sebab covid-19 tidak mau masuk kepada mereka yang senantiasa hidup sehat. Itu pun belum tentu bebas dari covid-19. Sebab antara yang terpapar dengan sehat susah untuk membedakan.

Isoman usai liburan bisa dilakukan dirumah asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan khususnya jika keluar rumah. Walau sekadar membeli pulsa dikontet tetap kenakan masker.

Operasi masker didaerah saya Jakarta Utara hingga kini masih aktif. Alhamdulillah sedikit demi sedikit masyarakat banyak yang sadar akan pandemi yang memvahayakan ini.

Jika para pengendara motor lewat dan pas saat itu ada razia masker maka akan diberi sanksi berupa denda 250.00 atau jika tidak maka disuruh menyapu dipinggir sampah sekitar 15 menit.

Isoman usai liburan sangat penting untuk dilakukan, kenapa? Karena demi keselamatan bersama baik untuk diri maupun orang umum yang ada disekitarnya, sebab pandemi ini tidak pandang bulu siapa yang dan orang mana.

Hingga kini pemerintah masih yerus menghimbau kepada masyakat agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan karena sangat besar manfaat untuk diri dan orang lain dari pandemi.

Terutama untuk yang bepergian jauh atau sehabis liburan dari mana pun. Dihimbau untuk isolasi mandiri dengan memperhatikan lokasi yang layak.

Diantara untuk isolasi yang mendukung tersebut adalah tempat yang bersih serta jauh dari keluarga jika pun mandi lebih baik menggunakan shower atau krann bukan langsung bareng-bareng dengan keluarga dengan hanya satu kolam saja.

Meskipun saya sendiri tidak melakukan liburan karena saya mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan namun saya punya opini lain perihal isoman usai liburan.

Saya juga mendengar bahwa dikampung hingga kini masih berlaku untuk para pendatang, misalnya dari Jakarta ke kampung maka tidak langsung kerumah, namun harus ijin terlebih dahulu ke balai desa atau kecamatan setempat. Setelah ijin baru dilakukan isolasi mandiri.

Sekalipun pada waktu di Jakarta kondisi badan kita sehat, namun tidak menutup kemungkinan bahwa dibadan sendiri bersemayam virus Covid-19.

Oleh karenanya pemerintah setempat telah menggalakan program ini sudah lama semenjak 9 bulan yang lalu. 

Sebagai pendatang contohnya maka akan dites swab dan akan dikarantina lokal maupun isolasi mandiri jika positif. Atau isolasi mandiri dirumah dengan catatan lokasi isolasi layak untuk ditempati dan jauh dari keluarga.

Isoman usai liburan memang masih banyak yang bandel. Walaupun penting namun banyak yang mengabaikan. Mereka umumnya mengaku sehat namun belum tentu bebas dari pandemi covid-19. Buktinya setelah tes swab banyak yang positif.

Juga bagi para pelajar yang sedang liburan dimanapun tetap patuhi protokol kesehatan. Maskermu melindungiku dan maskerku melindungi kamu. Ini yang harus kita implementasikan setiap hari demi salinh jaga keselamatan bersama.

Liburan ditahun 2020 ini walau tidak seramai dengan tahun-tahun yang lalu tapi kita masih bersyukur diberi keselamatan dan kesehatan. Oleh karenanya kesehatan adalah prioritas utama yang harus kita jaga bersama.

Siapa pun pasti merasakan jenuh dan bosan jika di isolasi mandiri khususnya dirumah terus menerus sampai selesai dan tidak bebas namun pandemi covid-19 inilah yang memaksakan harus demikian sebab sangat signifikan penyebarannya dalam sepekan ini pun telah banyak.

Pentingnya Isolasi Mandiri seusai liburan guna memastikan bahwa diri seseorang tersebut benar-benar aman dan terbebas dari covid-19. Jika pun isolasi mandiri ini dilakukan dirumah yang penting harus tetap memenuhi syarat isolasi mandiri. Misalnya sesusai target selama 14 hari atau pun dengan 10 hari.

Kesadaran masyarakat belum sepenuhnya memahi akan bahayanya pandemi covid-19 sehingga seperti yang kita lihat saat ini kerumunan terjadi di mana-mana. Jika ditegur baru memakai masker jika tidak maka tak memakainya.

Di jalan, di rumah, di kantor dan di tempat lainnya sering kita jumpai kerumunan massa yang sebenarnya sangat membahayakan dirinya sendiri.

Berlibur boleh karena itu hak anda namun ketika protokoll kesehatan sudah tidak dihiraukan jangan salahkan pemerintah jika anda terpapar positif virus covid-19.

Hanya 10 hari atau 14 hari anda isolasi mandiri dengan tetap punya komitmen untuk mencegah pandemi dan sebagai upaya contoh buat lainnya.

Isoman usai liburan khususnya untuk para pasien tanpa gejala atau konfirmasi positif dengan gejala. Maka sudah dipastikan menjalani isolasi mandiri. Jika dikerjakan dengan baik dan benar maka pasti dan pasti bakal sukses dan sembuh total. Tetap memakai prinsip 3 M. Memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC) 68-Jawa Tengah Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun