Dunia sosial media heboh tentang vaksin gratis pro kontra terkait vaksin covid-19 ini pun simpang siur netizen dalam pendapat dan opini masing-masing ada yang gratis ada pula yang bayar meski kabar berita gembira ini belum final.
Seakan tidak srek jika tidak kontra terhadap pemerintah sebaik dan sebagus apa pun kebijakan dari pemerintah tidak langsung disambut baik. Inilah tipikal warga +62 yang mana sudah dibantu tapi merasa terus terdzolimi.
Dari awal adanya himbauan karantina lokal, lockdown, PSBB, bahkan sampai himbauan Protokol kesehatan pun masih banyak yang protes. Apa lagi bagi barisan sebelah yang mungkin belum dapat move on dari kekalahan tahun lalu.
Vaksin gratis ini untuk masyarakat dan hal ini sudah menjadi keputusan oleh Pemerintah secara sah. Ini justru lebih baik dari sebelumnya yang pernah dirancangkan oleh pemerintah bagi 35 juta orang dan selain itu bayar.
Sebagai WNI wajib bersyukur jangan kufur terhadap apa pun khususnya kebijakan vaksin gratis ini demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sebagaimana yang pernah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dalam keterangan persnya menyatan bahwa Jokowi terus memikirkan nasib bangsa dalam menangani covid-19.
"Saya bersaksi bahwa Beliau Presiden Jokowi terus berjuang demi kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia".
Seharusnya kita bangga punya sosok presiden seperti Jokowi sebab selama pandemi ini faktanya sudah banyak yang dikeluakan olah pemerintah baik Kartu Prakerja, BLT, Bansos sampai UMKM.
Kini, Presiden Ke-7 tersebut bakalan secara cuma-cuma memberikan kepada masyarakat agar mendapatkan vaksin covid-19 ini sebagai vaksin gratis yang digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Jika sebelumnya pemerintah Indonesia dari 75 juta jiwa untuk membayar dengan anggaran yang masih terbatas sehingga hanya mampu untuk diberikan kepada 104 juta penduduk Indonesia dan itu yang menerima bantuan dalam bentu BPJS.
Vaksin gratis merupakan kabar gembira bagi kita semua. Pasalnya, semua juga berharap agar virus corona ini enyah dan minggat jauh-jauh dari Indonesia dan jangan sampai covid-19 datang kembali.