Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Namun Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

9 Desember 2020   18:44 Diperbarui: 9 Desember 2020   18:54 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksinasi covid-19 pertama/detik.com

Kabar gembira buat kita semua bahwa vaksin Sinovac tiba dari China sebanyak 1,2 juta vaksin pada hari minggu 6/12/20 di Bandara Soekarna Hatta dengan diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 21:30 WIB.

Tentu hal ini merupakan waktu yang tepat harapan bagi masyarakat Indonesia terlebih bagi yang terpapar covid-19 dengan hadirnya vaksin ini di Indonesia.

Vaksin sinovac tiba di Indonesia juga membawa harapan bagi masyarakat Indonesia khususnya agar bangkit dari ekonomi yang terpuruk dapat segera pulih dengan kondisi sediakala normal.

Saya sendiri merasa senang dengan kabar hadirnya vaksin sinovac tiba ini. Hal ini di akhir bulan ini kondisi pandemi sudah sangat mengkhawatirkan dan banyak yang melanggar protokol kesehatan.

Namun vaksin ini belum dapat didistribusikan langsung kepada masyarakat sebab harus terlebih dahulu melalui uji coba BPOM dan MUI.

Mengutip dari situs detik.com tentang seberapa efektifnya vaksin sinovac ini produksi Vaksin ini mengaku sudah menciptakan antibodi sebanyak 97%.

Mereka yang sudah melalui dalam tahap uji coba ini yaitu tahap akhir di Indonesia namun mengenai masalah manjur atau tidaknya belum dapat ditentukan.

Vaksin corona/detik.com
Vaksin corona/detik.com
Mitra sinovac Indonesia PT Bio Farma sudah menyatakan bahwa angka tingkat kemanjuran akan selesai dihitung sampai dengan pada bulan januari mendatang.

Sinovac mengatakan bahwa angka 97 % mengacu pada tingkat serkonversi yang terpisah dari kemanjuran vaksin sebab tingkat serekonversi yang tinggi tidak selalu berarti bahwa vaksin secaca efektif melindungi orang yang terkena covid-19. 

Vaksin sinovac mengandalkan versi tidak aktif dari novel corona virus untuk mengajari sistim kekebalan tubuh manusia untuk mengenali serta menghancurkan virus yang asli. 

Metode ini telah banyak digunakan didalam vaksin untuk melawan banyaknya penyakit yang lain seperti contohnya flu, polio dan hepatitis.

Pada dosis vaksin sinovac ini telah diberikan kepada ratusan ribu orang secara lokal dibawah program darurat pengendalian China. 

Hal ini ternyata telah memberikan perhatian lebih diantara para ilmuwan yang mengetahui tentang resiko didalam menggunakan vaksin tersebut. Sekalipun demikian China yakin bahwa yang diproduksinya adalah aman terkendali.

Vaksin sinovac tiba di Indonesia Namun Tetap Patuhi Protokol Kesehatan. Sehingga hal ini benar-benar aman dengan maksimal yang menyangkut keselamatan kita bersama tentunya.

Vaksin ini akan sangat membantu masyarakat kalangan bawah maka harapkannya adalah masyarakat kecil mampu membelinya karena harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat.

Vaksinasi covid-19 pertama/detik.com
Vaksinasi covid-19 pertama/detik.com
Jadi vaksin sinovac ini tidak gratis begitu saja. Sekali-sekali harus bayar karena ini bukan bantuan sosial berupa beras yang memang gratis namun ini adalah bantuan vaksin dari china yang harus membayar bagi setiap orang sebesar 400 ribu rupiah.

Masih bisa dijakau untuk kalangan bawah sebab kesehatan adalah utama dan kesehatan adalah penting. Jika hanya untuk membeli makanan sekali saja 400 ribu langsung habis kenapa untuk membeli vaksin ini tidak mampu?.

Vaksin Sinovac Tiba Di IndonesiaYakinlah bahwa setelah selesai dilakukan pengujian vaksin semua masyarakat Indonesia segera mendapat vaksinasi.

Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan yang sudah mengatakan dari segi efikasi vaksin covid-19 sinovac yaitu 97 % hasil sementara dari uji klinis pada fase 3 yang dilakukan oleh FK UNPAD Kota Bandung.

"Dari sisi efiensi seperti yang disampaikan oleh tim uji klinis. Sebenarnya yang disampaikan oleh tim uji klinis bisa sampai 97 %" ujarnya.

Iwan juga sudah menambahkan dari hasil uji klinis fase 3 vaksin covid-19 sinovac di bandung diperkirakan akan keluar sekitar seminggu dibulan pertama januari dan selanjutnya akan dilakukan review pada BPOM sebelum akhirnya diberikan ijin penggunaan darurat.

"Sementara karena januari ini kita baru akan keluar semuanya itu bisa kita menyampaikan 97 % tapi ini belum dokumen final" ujar iwan menambahkan.

Sebagaimana yang kita ketahui ada dua skema dalam memberikan vaksin covid-19 ini kepada masyarakat yakni melalui program pemerintah dan mandiri.

Harga vaksin perdosis diperkirakan mencapai 200 ribu rupiah akan tetapi karena diberikan dua dosis vaksin maka per orang menjadi 400 ribu rupiah.

Harga yang sangat terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah. Dan saya yakin pasti mampu untuk membelinya dan ingat sedia payung sebelum hujan.

Sekalipun vaksin sinovac tiba namun kita tetap harus mengikuti protokol kesehatan dengan tetap berpegang teguh pada 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Semoga bangsa Indonesia segera pulih dan kembali normal dari pandemi ini dan semoga semua yang terjadi atas pandemi ini dapat dijadikan hikmah untuk kita sebagai warga yang taat pada pemerintah.

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah-Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun