Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaat Nasi Aking Sampah Sisa Makanan untuk Ternak

6 Desember 2020   12:56 Diperbarui: 6 Desember 2020   13:11 7568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin semua sudah tahu apa itu nasi aking dan mungkin semua juga sudah tahu manfaat dari pada nasi aking ini.

Sisa sampah makanan ini biasa dapat dijumpai di pinggir jalan karena dibuang sembarangan juga umumnya ditempat pembuangan sampah yang sengaja dibuang oleh seseorang yang tak peduli dengan lingungan hidup tentunya.

Padahal jika mau kreatif jenis sisa makanan apa pun akan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup seperti ayam, unggas dan hewan lainnya.

Contohnya nasi bekas makanan yang tidak habis sering dijumpai pada tong sampah atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat disayangkan jika tindakan para petugas sampah demikian.

Saya sering menjumpai para pembuang sampah digerobak yang memang sudah menjadi tugasnya setiap hari mereka buang sampah. Ternyata banyak nasi yang dibuang olehnya.

Demikian juga ketika saya makan di warteg atau warung nasi juga sering melihat banyak yang tidak habis makanannya. Setelah saya perhatikan sipemilik warung membuangnya begitu saja pada tong sampah yang sudah dipersiapkan. Sayang sekali saya tidak dapat berbuat apa-apa, mau menegur juga terasa tidak enak hati.

Padahal dikampung saya Jawa Tengah-Brebes, apa lagi jika musim kemarau pasti banyak para pencari Nasi Aking untuk dikelola kembali menjadi makanan campuran Ayam atau ternak lain.

Pada tahun lalu ketika di rumah saya selalu memberi makan pada ayam dengan nasi aking sebagai pengganti jagung bagi ayam peliharaan saya. Sebab harga jagung sekarang sedang mahal otomatis makanan jenis ini susah untuk didapat.

Lama-kelamaan Saya mulai tertarik dengan nasi aking karena selain mudah didapat jika pun tidak dapat memproduksi sendiri dari hasil bekas makanan yang umumnya dibuang.

Sampah sisa makanan tersebut sekarang berganti menjadi nasi aking. Lumayan loh dari pada dibuang selain dosa karena membuang makanan yang masih baik juga haram dalam islam hukumnya.

Ayah saya untungnya sebagai petenak ayam jadi tidak usah repot-repot jika jagung habis karena memang sangat mahal jika harus membeli jagung.

Sebagai pengganti jagung maka nasi aking lah yang berperan utama sebagai pengganti jagung terbaik dari dulu hingga saat ini. Sehingga ternak yang dihasilkan oleh ayah saya pun tergolong lumayan. Selain ayamnya gemuk juga mahal di pasaran jika dijual.

Ayah saya yang biasa membikin adonan dedek dengan jagung yang dicampur dengan air panas agar adonan tersebut hangat saat disantap oleh ayam.

Namun kini susah mendapatkan jagung apa lagi dedek yang harus menunggu dulu antrinya berjam-jam jika harus membeli ditempat penggilingan padi.

Jika harus mengganti pakan dengan beras rasanya tidak mungkin sebab untuk makan saja rasanya masih kurang apa lagi buat pakan ayam ternak. 

Oleh karena itu atas inisiatif ayah saya nasi aking dibuat untuk makanan ternak sebagai solusi satu-satunya dan sekarang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini.

Bayangkan saja setiap hari ayah saya harus mengeluarkan lima puluh ribu sampai enam puluh ribu untuk membeli pakan ayam dengan menggunakan beras jika tidak ada jagung untuk pakan ternak yang kurang lebih ada 100 ekor ayam. 

Duit dari mana jika harga perkilo beras mahal seperti itu. Sekilo 10 ribu dikali sebulan sudah berapa duit jika terus kondisinya seperti pandemi sekarang ini.

Jagung untuk pakan ternak seperti ayam ini harganya mencapai hampir 10 ribu yang tadinya cuma 5 ribu rupiah didaerah saya. Tentu ini sangat mahal bagi saya yang ekonominya tergantung dari hasil tani dan serba pas-pasan untuk hidup.

Manfaat Nasi Aking sampah sisa makanan Untuk Ternak sudah tidak dapat dipungkiri lagi hasilnya disamping ternaknya tumbuh subur gemuk serta mempunyai nilai daya jual yang sangat tinggi.

Ayam apa bila dikasih makanan jenis nasi aking atau nasi limbah bekas orang atau bekas kita sendiri maka akan menjadi sumber energi pada ayam tersebut.

Nasi merupakan makanan yang baik berprotein tinggi juga penuh karbohidrat sehingga ini sangat baik sekali jika digunakan untuk ternak jenis ayam.

Manusia sendiri apabila makan tidak pakai nasi maka akan berdampak pada menurunnya tenaga atau energi dalam tubuh manusia itu sendiri. Apa lagi untuk pakan ternak ayam maka akan lebih baik lagi sumber proteinnya bagi ayam.

Oleh karena itu hendaknya disisihkan jika ada nasi bekas sampah sisa makanan atau disebut nasi aking karena sangat akan sangat bermanfaat untuk ternak kita.

Nasi aking mendukung pertumbuhan ternak ayam sebagai makanan pokok tersendiri bagi ayam tersebut dengan nasi aking sebab disamping mengandung zat mineral yang baik juga sangat berpotensi menjadi penentu berat pada tubuh ayam.

Menggunakan nasi aking untuk ternak juga dapat menyehatkan pencernaan sebab nilai yang terkandung pada zat nasi aking dapat menjadi obat tersendiri bagi ayam tersebut. Disamping hal tersebut juga dapat berfungsi sebagai lancarnya pencernaan pada ayam yang kita ternak.

Nasi bekas selain bermanfaat untuk pertumbuhan ternak juga dapat membantu mengencangkan otot pada ayam tersebut karena zat asam amino pada nasi aking sangat bagus untuk perkembangan otot. Namun harus di ingat pemberian makanan nasi ini juga harus terjadwal setiap hari pagi dan sore dari ayam berumur 5 bulan sampai 8 bulan secara bertahap dan mudah.

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah-Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun