Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak Perempuan Lebih Disayang Ayah Ketimbang Laki-Laki

23 Oktober 2020   18:51 Diperbarui: 23 Oktober 2020   18:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah dan anak perempuannya/sumber: https://m.dream.co.id

"Kenapa yang dua tidak dikasih pak nanti ngiri gimana pak.." tanya saya.

"Alhamdulillah kakaknya sudah pada ngerti, Saya lebih sayang anak cewe dari pada anak laki-lakinya. Walaupun dalam hal ini semua disayang.." tuturnya.

"Ya sudah ini buat bapak satu dan ini buat anaknya yang dirumah ya pak. Sembari saya sodorkan tiga buah nasi kotak ke bapak tersebut. Alhamdulillah terima kasih banyak ya mas.." Kata bapak tersebut.

Kasih sayang orang tua terhadap anaknya begitu besar. Rasa inilah yang tidak semua orang memiliknya, sebab banyak di antara para orang tua yang lain tidak memperhatikan keluarganya.

Ada kalanya Ayah dan anak perempuan demi apapun yang penting anak perempuan tersebut sukses. Itulah salah satu peran besar seorang Ayah dalam menafkahi keluarganya. 

Saya terkadang merasa miris ketika melihat seorang Ayah dan anak perempuannya yang terkadang ikut mencari nafkah di jalan. Mereka para pencari barang bekas.

Ketika lelah dalam aktifitasnya mereka hanya dengan beralas koran tidur pinggir jalan dan sang anak tidur di dalam gerobak sampah miliknya yang didorong. 

"Ada dua cewe cowo tapi yang cowo saya tinggal dirumah karena saya lebih kasihan sama anak yang cewe kalo ditinggal dirumah nangis terus lantaran digangguin kakaknya kalo main.." ujar bapak pemungut sampah botol bekas ini.

Kisah mereka patut kita teladani sebab orang tua yang baik dalam hal ini dalah seorang Ayah yang bertanggung jawab terhadap anak dan istrinya.

Sungguh potret kehidupan yang penuh hikmah dari setiap perjalanan orang-orang yang memikul tugas berat dalam rumah tangganya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun