Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Editor - Bhinneka Tunggal Ika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Coretan Seorang Jofissa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isu Cina dan PKI adalah Cara Membakar Emosi Massa

2 Oktober 2020   11:00 Diperbarui: 2 Oktober 2020   13:10 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soeharto alergi islam dengan melotot kepada santri wanita

Tanpa bukti berupa peristiwa faktual di lapangan ,tiba-tiba isu PKI menggema di seluruh media sosial. Isu ini viral menyusul isu Cina yang sudah didera sejak 2014. Mereka yang beropososi melakukan shadow boxing di depan publik, sementara masyarakat hanya dingin merespon.

EMOSI JADI SASARAN


Ada strategi yang biasanya efektif digunakan untuk mendapat dukungan rakyat yakni membuat rakyat tidak berpikir dan hanya menuruti emosinya. Berdasar teori sosial lama , Daniel Goleman mengatakan emosi adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak.

Saat emosi dibakar diharapkan akal sehat tidak bekerja. Lebih jauh ini sama dengan strategi Semburan Fitnah (Firehose of Falsehood) yang sedang populer didunia saat ini. Operasi khusus ini dikenal sebagai Operasi Rusia yang dipraktekkan Rusia sejak 1870, 1970 dan kemudian 2012-2017 dalam krisis Crimea, konflik Ukraina, dan perang sipil di Suriah. Operasi ini juga sangat efektif untuk memenangkan pemilu/pilpres, sehingga menjadi strategi favorit bagi para capres yang kurang  visioner.

Soeharto alergi islam dengan bukti dilarangnya partai berbasis islam
Soeharto alergi islam dengan bukti dilarangnya partai berbasis islam

Informasi disebar dengan ofensif melalui narasi-narasi hypnowriting yaitu sebuah teknik penulisan secara hipnotik yang diarahkan pada croc brain manusia, yakni emosi untuk mempertimbangkan
apakah seseorang berada dalam keadaan aman atau tidak. Seorang yang berambisi menjadi capres menyebar kekhawatiran  kepada masyarakat. Di tengah kekhawatiran itu ia pun mencitrakan diri sebagai Ratu Adil yang akan tampil memperbaiki keadaan.

MENYERANG DI TENGAH AMNESIA PUBLIK

Isu Cina yang digenjot sejak 2014 terus dipelihara, diaktualisasi, dan terus disebarluaskan. Pendekatan politik luar negeri Indonesia terhadap Cina telah diubah menjadi isu rasialis yang memang laten sejak dulu. Ini dikaitkan lagi dengan isu desakan tenaga kerja asing.

Kasus demi kasus yang tidak pernah terungkap kepada publik
Kasus demi kasus yang tidak pernah terungkap kepada publik

Rakyat diberi informasi yang timpang , seolah orang yang berbahaya adalah orang Cina. Kalau berbicara dominasi imperialisme, banyak imperialisme yang semua menjadi ancaman bagi kepentingan nasional. Mengapa mereka tidak memberi informasi tentang Imperialisme Jepang, Arab, dan Barat di Indonesia.

Yang paling fatal adalah bagaimana isu PKI yang sudah terkubur dari ingatan massa dibangkitkan kembali. Upaya mengangkat isu PKI ini terjadi secara masif karena peran media sosial dalam menciptakan visualisasi dan halusinasi tentang masih hidupnya PKI. Agresifitas penebaran isu PKI ini sudah overdosis,  ibarat membangkitkan mahluk-mahluk yang diciptakan dokter Frankestein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun