Pada tanggal 15 Desember yang lalu saya menulis di kompasiana tulisan berjudul " Mari Menebak Person of The Year Majalah TIME 2009!" yang dapat dibaca di sini. Dalam tulisan tersebut saya menyebut beberapa tokoh yang memiliki peluang mendapat "gelar" person of the year tahun ini.
[caption id="attachment_41633" align="aligncenter" width="382" caption="Jenderal Stanley McChrystal (dicuri dari time.com)"][/caption]
Saya menyebutkan jagoan saya adalah Jenderal Stanley McChrystal, panglima tertinggi AS dan NATOÂ di Afganistan. Ternyata.........? Setelah membuka time.com, dia hanya mendapat posisi runner up! Person of the year 2009Â jatuh ke tangan Ben Bernanke, Gubernur Bank Sental America, The Fed. Meleset pula!
Sebelumnya saya menduga kalau penghargaan itu bakal jatuh ke tangan tokoh yang mempengaruhi persistiwa besar tahun ini, yaitu Perang, Lingkungan hidup, dan Ekonomi. Rupa-rupanya, masalah ekonomi lebih menjadi perhatian di tahun yang kondisi ekonominya semakin membaik. Masuk akal memang. Kepada tokoh ekonomilah anugerah itu diberikan.
Perang notabene tidak bisa luput dari perhatian dikarenakan menyangkut banyak segi kehidupan suatu negara yang tersangkut paut dengannya. Termasuk ekonomi sendiri. Amerika yang dalam kondisi krisispun seakan tidak peduli untuk menambah tentaranya di Afganistan. Di titik ini, saya melihat kalau ekonomi bisa dikalahkan oleh perang. Logika kita pasti akan mengarah sebaliknya. Negara yang dalam kondisi krisis tidak mungkin sembrono menambah kekuatan tempurnya yang pasti mempengaruhi perekonomian. Penambahan 30 ribu kepala akan manambah pengeluaran 30 miliar dollar. Belum lagi popularitas yang bakal menurun akibat kebijakan tidak popular itu. Siapakah gerangan tokoh penting di balik pembalikan logika itu? McChrystal-lah orangnya.
Tapi, redaksi majalah time punya kriteria tersendiri. Seperti yang tertulis di websitenya, "The story of the year was a weak economy that could have been much, much weaker. How the mild-mannered man who runs the Federal Reserve prevented an economic catastrophe " kata time. Bencana itu, yang orang ekonomi saja bisa memahaminya.
Saya ingin pengulangan Eisenhower dan Westmoreland yang terpilih sebagai person of the year ketika, seperti halnya McChrystal, mengemban posisi panglima tertinggi dalam perang besar .Tahun ini harapan itu cukup terbuka mengingat intensitas pertempuran yang semakin meluas di Afganistan. Kita tidak tahu memang seperti apa pasukan NATO dan AS di bawah komando McChrystal. Tapi, semoga tahun 2010 wajahnya bisa terpampang di sampul paling depan. Dalam keberhasilan....semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H