Mohon tunggu...
orderto farma samboga
orderto farma samboga Mohon Tunggu... -

muda, desa, apa adanya.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Monitor Hitam Putih, Layar Terkembangku

2 September 2010   16:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:30 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamu’alaykum..Hello bro sis, babe emak gimana kabarnya nih..? puasa hari ke duapuluh lebih..semoga lancar semuanya yaa, tetep sehat dan semangat…bahasa jawanya karep..sregep dalam beribadah.Sebisa mungkin si kita beribadah meningkat yaa.., ya minimal ajeg lah…kalo sregep ya sregep terus..jangan angot-angotan pas ada maunya aja, yaa salah satu caranya dengan itu lho…dengan bertahap, kalo yg tadinya belum sholat sama sekali yaa sholat wajib dulu… jangan langsung di borong sholat wajib lengkap dengan dzikir panjangnya lalu sholat sunah ini dan itu, bertahap bro sis…biar tak cepet bosan; madep mantep hehe^^

Kemarin malam, tanggal 1 September 2010 pakdhe kagak ke mesjid nih..karena kebetulan alhamdulillah ada jadwal nganter istri periksa kandungan ke dokter.Gak tanggung-tanggung, nomer urut 16 alhamdulillah..jadi ya kira-kira jam 23 malam lah masuk kamar periksanya.Dokternya sangat komunikatif dan terbuka, sehingga sangat cocok bagi keluarga hamil yang baru akan menyambut anak pertamanya di mana pengalaman masih minim, dan banyak tanya ini itu.

Mungkin kalau di poliklinik yaa…, satu-satunya yang penuh warna dan senyuman adalah klinik kandungan…keceriaan terpancar dari wajah-wajah suami dan paraistri, wajah yang sangat penuh oleh harapan.

Teng tong ting tong….tong teng ting teng….. :nada panggilan di stasiun hehehe: panggilan kepada keluarga pakdhe samboga di harapkan masuk kamar periksa :boong ding, ga pake pakdhe lah kemarin:

Setiap memasuki kamar periksa kandungan rasanya mak nyeess..rasanya juga mak kliyeess campur bawur…apatah kejutan berikutnya yang akan di dapat…kurang lebih begitu tanya sang angan.Apalagi keluarga muda seangkatan kami umumnya sudah berbuah hati dua bahkan tiga orang manusia menggemaskan, yang artinya ada beberapa hal yang mungkin patut di pantau demi kelancaran sang janin yang suci.Semua memang sesuai dengan qadha dan qodhar dari Alloh SWT tentunya, seperti kisah hidup Mas Canthing si sulung kami misalnya yang enam bulan berenang riang di rahim ibunya dan sekitar dua jam bernafas di dunia kehidupan fana.

Alhamdulillah setelah sekitar lima bulan dari kelahiran anak pertama kami, istri tercinta pelita rumah tangga kembali di percaya untuk mengandung.Pada pemeriksaan terakhir alhamdulillah sudah berumur delapan minggu :senyum senyum:

Seperti biasa pada pemeriksaan di ahli kandungan, setelah sedikit Tanya jawab kemudian di USG. Alhamdulillah kantong rahimnya sudah nampak besar lho sobat…di usia 8 minggu ini besarnya sudah sekitar 4 centimeter garis tengahnya :senyum senyum:

Namun pakdhe agak merasa aneh deh…biasanya USG itu tidak lama lho….begitu mendapatkan gambar terbaik dan penjelasan yang cukup kemudian di print dan penjelasan di lanjutkan di mejakursi konsultasi. Tapi ini kemarin ibu dokter walau sudah beberapa kali mendapatkan gambar terbaik dan sangat bening :karena kantung kemih sudah cukup dengan air putih: namun ibu dokter tidak kunjung mencetak tampilan layer; sampai disini pakdhe sudah melukis tanda Tanya di atas kepala :tentu saja ga keliatan lah tandatanyanya, hehe:

Ternyata benar…kemudian ibu dokter menjelaskan…, ibu bapak….ini bagus yaa..kantung rahimnya sudah membesar…sesuai dengan perkembangan waktunya…namun kok gambaran embrio janinnya belum nampak jelas ya ibu bapak…:dag dig dug, dug dag dig:

Seharusnya pada ukuran kantung yang sekian embrio sudah nampak signifikan ukurannya, ini ada sih tetapi sangat kecil, dan seterusnya…ibu dokter menjelaskan dengan cukup gamblang.

Sekalian aja pakdhe Tanya…kemudian sebaiknya bagaimana dokter..? J :senyum, cliiing: Jadi begini bapak…, dari pemeriksaan ini ada kemungkinan kandungan istri bapak mengalami blighted ovum alias kehamilan kosong, atau janin tidak berkembang :deg deg ser kenceng, namanya juga anak..sobat: Karena kehamilan kosong dan tidak berkembang…maka tubuh akan membaca bahwa itu sebagai gangguan dan berusaha mengeluarkan dari tubuh, yang kemudian di sebut keguguran spontan.Namun yaa…kita tunggu saja yaa sekitar dua minggu coba nanti bapak ibu dating kesini lagi untuk kita USG, kalau memang kemudian ternyata benar tidak berkembang dengan sangat terpaksa harus di kuret..di bersihkan :namanya kok kuret yak serem amat:

Sementara begitu bapak ibu, sambil menunggu dua minggu kami beri asam folat; dan jangan lupa berdoa ya bapak..ibuk…berharaplah ada suatu keajaiban…karena bagaimanapun pemeriksaan malam ini hanya memakai alat buatan manusia yang tentu saja banyak keterbatasannya :sambil ibu dokter menjelaskan bahwa ada juga yg tadinya di diagnosa blighted ovum namun pada akhirnya berkembang dan lahir selamat bahkan sekarang sudah besar:

Alhamdulillah………….hosh…, Puji Syukur KehadiratMu ya Alloh…serta terima kasih dokter..sudah membantu :lirih kalimat itu yang seolah terlontar setiap hendak keluar dari pintu periksa:

Hmmm…berarti di hari-hari akhir Romadhon ini ada beberapa PR, banyak PR…banyak kewajiban yang harus di tunaikan…; menjaga suasana hati istri..mendukungnya…mendoakannya, banyak belajar…dan banyak lagi, oya…hamper lupa…ada PR ke Laboratorium Prodia untuk test TORCH juga.

Dan di kesempatan yang baik ini pakdhe serta budhe memohon juga kepada teman-teman untuk dukungan doanya, yaaa…semoga mendapatkan yang terbaik….^^, demikian juga insyaAlloh kami mendoakan teman-teman sahabat aksara semua…semoga dilancarkan seluruh urusannya..dan selalu berbekal sehat jiwa raga serta dewasa.., mendapatkan kisah hidup hari demi harinya dengan kehidupan yang penuh Rahmat Alloh dan Keberkahan dari Nya, aamiin J :senyum riang:

Terima kasih sobat sudah meluangkan waktu di malam-malam terbaik ini sekedar untuk membaca tulisan sahabatmu dari tepi selatan jawa tengah; wassalamu’alaykum ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun