Mohon tunggu...
orderto farma samboga
orderto farma samboga Mohon Tunggu... -

muda, desa, apa adanya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerasnya Duniaku Sekeras Dunia Jenderal Moyangku Dulu Kala

12 April 2010   13:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dunia yang kita tinggali saat ini sama dengan dunia yang dulu di tinggali kakek buyut moyang kita, kalaupun beda itu sepertinya hanya masalah lingkungan dan teknologi semata…namun persamaan kini dan dulu sangat banyak, diantaranya bahwa dunia ini dunia yang keras…kehidupan yang keras.

Hitam Putih warna yang sangat berbeda, namun begitu hitam menodai putih maka ia akan menjadi hitam sepenuhnya dan bukannya putih yang kehitaman.Kehidupan di dunia ini keras. Keras karena kita harus bertahan untuk tetap bias putih, walau itu mungkin bukan putih yang mengkilap. Tak mudah untuk menjadi mengkilap, karena sang hitam sangat menawan.

Hati merah yang kita miliki akan riang gembira bila seluruh organ kita bahu membahu hanya untuk berbuat yang putih..berbuat yang benar. Kebenaran memang seringkali pahit, apalagi jika memang kita pernah salah..tau kesalahan kita…berobat diri menjadi benar dan kemudian membela yang benar. Ada yang menintai satu kesalahan yang pernah di lakukan walau sudah di tebus seratus kebenaran bahkan kepahlawanan.Memang tak mudah untuk menjadi benar, tapi tak boleh buntu buta mata lalu melobangi hati sehingga yang salah seolah benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun