Posyandu Lansia merupakan salah satu bentuk inisiatif pemberdayaan dan kesehatan masyarakat yang berfokus pada kelompok lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pendekatan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Posyandu Lansia melakukan monitoring kesehatan berkala, seperti pengukuran tekanan darah, gula darah, dan evaluasi kondisi kesehatan umum. Data yang terkumpul membantu dalam mendeteksi dini potensi masalah kesehatan pada lansia. Posyandu Lansia di Dusun Trimo, Desa Sawahan, Kecamatan Turen, merupakan inisiatif luar biasa yang tidak hanya fokus pada kesehatan para lansia tetapi juga membangun solidaritas di tengah masyarakat.
22 Desember 2023, Posyandu Lansia diadakan dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh peserta posyandu, petugas posyandu, dan anggota Kader Kesehatan Masyarakat (KMM) kelompok 162. Acara dimulai dengan sesi senam lansia yang dipimpin oleh petugas posyandu, bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan fisik para lansia.
Selanjutnya, kegiatan dimulai dengan pendaftaran peserta Posyandu Lansia. Para peserta membawa buku posyandu mereka, menunjukkannya kepada petugas pendaftaran. Setelah melengkapi pengisian formulir dan menandatangani, peserta diberikan nomor antrian untuk proses selanjutnya.
Pengumpulan buku posyandu dan nomor antrian dilakukan secara teratur oleh petugas, diikuti dengan panggilan peserta untuk menjalani prosedur pemeriksaan. Tahapan awal mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan lingkar pinggang. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah. Jika hasil tekanan darah menunjukkan ketidaknormalan, peserta akan diarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas puskesmas yang bekerja sama dengan Posyandu Lansia. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan berbasis pada koordinasi yang baik dan mendukung sistem kesehatan setempat.
Terakhir, setelah menyelesaikan seluruh prosedur kegiatan Posyandu Lansia, semua peserta diundang untuk menikmati makanan yang telah disediakan. Selain menjadi sarana pelayanan kesehatan, Posyandu Lansia juga menjadi wadah untuk membangun kebersamaan dan solidaritas di antara anggota masyarakat, menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan holistik para lansia. Posyandu Lansia bukan hanya tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga menjadi wahana untuk membangun solidaritas dan kepedulian antaranggota masyarakat.
Berikut adalah beberapa manfaat penting dari keberadaan Posyandu Lansia:
1. Pemantauan Kesehatan Berkala:
  Posyandu Lansia memberikan pemantauan kesehatan berkala yang melibatkan pengukuran tekanan darah, gula darah, penimbangan berat badan, dan pengukuran parameter kesehatan lainnya. Ini membantu dalam mendeteksi dini potensi masalah kesehatan pada lansia.
2. Pencegahan dan Promosi Kesehatan:
  Program senam lansia dan kegiatan promosi kesehatan di Posyandu Lansia membantu mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pendekatan promotif.
3. Konsultasi dan Rujukan Kesehatan:
  Posyandu Lansia menjembatani akses para lansia ke layanan kesehatan lebih lanjut. Jika ditemukan kondisi yang memerlukan perhatian medis lebih intensif, mereka akan dirujuk ke petugas puskesmas atau pelayanan kesehatan yang lebih spesifik.
4. Pemberdayaan dan Edukasi Kesehatan:
  Para lansia dan anggota masyarakat lainnya diberdayakan melalui edukasi kesehatan di Posyandu Lansia. Mereka dapat memahami pentingnya gaya hidup sehat, pola makan yang baik, dan perawatan diri untuk mendukung kesehatan jangka panjang.
5. Membangun Solidaritas dan Keterlibatan Komunitas:
  Posyandu Lansia menjadi wadah untuk membangun solidaritas dan keterlibatan aktif anggota masyarakat. Melalui kegiatan bersama, mereka tidak hanya merawat kesehatan fisik tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan.