Mohon tunggu...
Kendrick Adrian Fellianto
Kendrick Adrian Fellianto Mohon Tunggu... Ahli Gizi - yuiu,

87uit

Selanjutnya

Tutup

Nature

Apakah Kita akan Mati Kepanasan?

30 November 2023   20:30 Diperbarui: 30 November 2023   21:03 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Penyebab Global Warming

Global warming adalah kenaikan rata - rata suhu atmosfer, laut, dan darat bumi. 

Global warming itu terjadi karena penciptaan energi akan menghasilkan emisi global dalam jumlah besar. Energi listrik masih dihasilkan dengan cara membakar batu bara, minyak dan gas. Petani di hutan banyak yang menebang pohon karena membuat lahan pertanian. Hal ini mengurangi karbon yang tersimpan di dalam pohon. Kebanyakan alat transportasi menggunakan bahan bakar fosil seperti mobil, motor, truk, kapal dan pesawat. Hal ini menjadi kontributer utama gas rumah kaca. Rumah, listrik, transportasi, makanan, sampah dan konsumsi barang seperti pakaian, peralatan elektronik, dan plastik semuanya berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. 

Efek Efek Global Warming

Di Indonesia saat ini juga terkena global warming yang efeknya lumayan banyak. Efek efek global warming adalah membuat suhu di permukaan bumi semakin panas, membuat ketersediaan air semakin langka yang membuat kekeringan pertanian dan akan mengaruhi tanaman.

Kenaikan suhu juga bisa membuat es di laut meleleh dan akibat kenaikan permukaan air. Perubahan iklim membuat binatang yang ada di darat dan laut memiliki risiko akan kelangsungan hidupnya karena ada kebakaran hutan, cuaca ekstrem, serta hama dan penyakit yang invasi. Perubahan cuaca dan cuca ekstrem membuat lebih banyaknya penyakit dan kematian seperti malaria, kekurangan makanan dan gizi juga termasuk risiko lain bagi kesehatan, selain penyakit dan kematian cuaca ekstrim seperti banjir, longsor dan lain sebagainya bisa membuat orang miskin seperti keilangan rumah, alat transportasi dan pembangunan lain nya.

Tindakan Individu

Setelah kita membaca penyebab dan efek kita tidak boleh membiarkan Global Warming bertambah dan terus merusak bumi kita, kita tetap harus melalakukan tindakan. Tindakan yang kita harus lakukan adalah hemat energi; kebanyakan orang sedang memaikai batu bara dan minyak sebagai tenaga untuk energi listrik, tetapi ketika kita memakai lebih sedikit energi kita akan menurunkan pemanasan, misalnya kita bisa menggatungkan baju dan celana kita daripada memakai alat pengeringan. Alat transportasi di dunia banyak yang membakar solar atau bensin. 

Jalan kaki atau naik sepeda bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dan bisa membantu supaya kita bisa lebih sehat dan bugar, untuk pejalanan yang lebih jauh kita bisa memaikai bus atau kereta. Pesawat terbang menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Cara tercepat untuk mengurangi dampak lingkungan adalah dengan mengambil lebih sedikit penerbangan. Alternatifnya, bertemu secara virtual, naik kereta, atau melewatkan perjalanan jarak jauh itu sama sekali. Pembelian barang elektronik, pakaian, dan lainnya menghasilkan emisi karbon di setiap tahap produksi. 

Untuk melindungi iklim, disarankan untuk membeli lebih sedikit barang, membeli barang bekas, memperbaiki benda yang rusak, dan mendaur ulang. Mobil listrik membantu mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca lebih sedikit daripada kendaraan bertenaga gas atau diesel, bahkan jika listriknya dihasilkan dari bahan bakar fosil. Maka, pertimbangkan untuk membeli mobil listrik yang lebih banyak dan lebih terjangkau di pasaran. Anda dapat mengurangi dampak lingkungan dengan memilih produk lokal dan musiman serta perusahaan yang menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab dan berkomitmen untuk mengurangi emisi dan limbah gas mereka. Setiap pengeluaran uang mempengaruhi planet ini. 

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun