Mohon tunggu...
Samanta
Samanta Mohon Tunggu... -

Bukan aku yang menulis puisiku... Puisikulah yang menulisku...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Narwastu

6 Februari 2017   02:04 Diperbarui: 6 Februari 2017   02:14 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pasti engkaulah sang dewi patuh itu

tak pernah membantah maupun kepala batu

getol mengabdi tanpa sedikit pun gerutu

khusyuk di benteng iman sepanjang waktu

Di rumah tangga, baktimu melampaui pembantu

namun di mataku, dirimu semulia ratu

sungguh engkau melebihi narwastu

penghambur wangi, guna, ceria, pangestu

Engkaulah sosok bidadari taat itu

gigih berburu kasih di belantara Sang Maha Penentu

berbekal tobat, ibadah, puasa di sucinya nawaitu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun