Mohon tunggu...
Samanta
Samanta Mohon Tunggu... -

Bukan aku yang menulis puisiku... Puisikulah yang menulisku...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iqra

6 Februari 2017   05:39 Diperbarui: 6 Februari 2017   05:41 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iqra...

demi digdayanya aksara-aksara

sang penguasa s’luruh era

sejak Adam belum dicipta sampai kelak kiamat kubra

sarana mantera, asmara, susastra, langenswara, atau cuma ceritera

juga puja puji di s’mua masjid, gereja, wihara, pura

Sang mandraguna tiada tara

penakhlik juga pemusnah wacana, cinta, bahkan adab dan upacara

dibidaninya dan dibinasakannya negara-negara

Demi perakit-perakit aksara

jangan jadikan dia sekadar wicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun