Mohon tunggu...
Ghgfghfghfhsss Sfsfaaa
Ghgfghfghfhsss Sfsfaaa Mohon Tunggu... lainnya -

werw344444444423rwefwegg

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ahmad Dhani Sebut "Bangsat" di Indonesian Idol

15 Maret 2014   19:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 2138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"GILA! Virzha.  Bangsat, bangsat, bangsat! Suara kamu emang bangsat. Itulah yang saya rasakan.. Bangsat ..." Itulah komentar Ahmad Dhani sebagai juri Indonesian Idol 2014 yang tayang tadi malam. Saya sangat terkejut dia mengatakan hal tersebut hanya untuk menunjukkan antusiasme atau bentuk kekaguman. Itu dilakukannya usai menyaksikan salah satu kontestan bergaya 'slank'  bernama Virzha.

Malam itu Virzha memang tampil memukau. Kontestan asal Medan ini menyanyikan lagu Daylight dari Maroon 5. Tapi mengapa Dhani harus memakai kata yang kasar itu ya? Apalagi diucapkan berkali-kali? Apakah itu dibolehkan? Atau dianggap biasa saja? Sementara acara ini ditayangkan di jam prime time dimana seluruh keluarga bisa menyaksikan. Saya termasuk orang yang menyayangkan dia berkata begitu. Jangan-jangan hal ini dilakukan Dhani untuk menaikkan rating. Atau agar dia terlihat berbeda.

Ungkapan sarkastik ini memang dianggap biasa oleh sekelompok orang. Biasanya digunakan di lingkungan pertemanan terutama kalangan cowok. Mereka biasa menggunakan kata ganti umpatan pada teman lain. Misalkan "nyet, monyet" atau mengungkapkan kekagetan dengan kata-kata umpatan seperti "anjing yang dihaluskan menjadi anjir, anjrit" atau "goblok, t*i, dan bangsat adalah salah satunya.

Bangsat berarti maling atau rampok. Tapi Dhani menggunakannya sebagai tanda 'kekaguman'. Jangan dikira Dhani satu-satunya jur yang pernah bertindak 'sarkastik' ini. Saya ingat bagaimana gaya penjurian juri-juri di The Voice Indonesia yang tayang di Indosiar tahun lalu. Juri seperti Armand Maulana, dan Glen Friedly, adalah juri yang tak segan-segan meluapkan kekaguman yang menurut saya terkesan lebay! Giring bahkan sempat maju dari meja juri untuk memeluk salah satu kontestan yang dianggapnya memukau. Ada lagi Glen dan Armand Maulana, yang seingat saya juga mengeluarkan gaya komentar yang sejenis. Seingat saya Glenn bahkan menyebut 'anjing' dalam komentarnya. Bukan untuk mengumpat, tapi refleksi kekaguman 'tiada batas'.

Hoalah, bagi saya ini lebay! Sama sekali tidak keren.  Tapi fakta kalau anak urban memang begitu, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dijengkal begitu saja. Standar berperilaku dan tata ucap seseorang kan beda-beda. Tapi alangkah baik dan bijak jika sadar diri.  Setidaknya seingat saya dalam The Voice, ada sensor. Nah, bagaimana dengan Indonesian Idol? Itu ditayangkan langsung.

Meski tidak selalu memperhatikan, tapi untuk pertama kalinya juri Indonesian Idol berkata-kata kasar. Sebelumnya tidak pernah ada komentar yang kurang enak didengar seperti itu.Barangkali karena Virzha ini rock banget, maka ucapannya juga rock. Kalau gini terus, harusnya Indonesian Idol dikasih label 'parental advisory'. :D

Bagi saya ada begitu banyak cara meluapkan kekaguman yang aman. Untuk terdengar keren seseorang nggak harus terlihat 'sarkastik'. Tapi ada yang bilang keberadaan Dhani ini seperti 'badut ancol' dalam tayangan sejenis. Dia maestro saat menciptakan lagu tapi terlalu nyantai dan nyeleneh saat jadi juri. Setelah sempat ketahuan tidak fasih bahasa Inggris saat RCTI mengundang pemenang X Factor dari  luar negeri, kini Dhani main 'bangsat-bangsat'an'.

Saya tahu ending-nya harus apa. Tidak ada tayangan yang sempurna. Tapi kalau seseorang mau mendengar hal baik-baik tentang Indonesian Idol, dia bisa baca itu artikel feature atau  berita di media onlen. Saya cuma ngopi.

Ngopini.

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun