Mohon tunggu...
Saman Sinaga
Saman Sinaga Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

autis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Kawanku

23 Oktober 2012   12:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:29 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dahulu aku dan kau, kawanku...

Seperti sebuah tong yang berusaha menampung air agar tak membuat lantai di bawah kita menjadi basah

Belum banyak mengetahui dan membuat kita sadar akan kapasitas diri.

Ah.. masih kuingat itu kawanku...

Ketika buku-buku menjadi teman wacana kita


Dahulu aku dan kau, kawanku...

Hidup sederhana dengan uang pas-pas'an

Yang membuat kita sadar diri dan mensyukuri berkat Allah

Ah.. masih kuingat itu kawanku...

Ketika indomie dan telor menjadi saksi sekaligus berkatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun