Mohon tunggu...
Sam Edy Yuswanto
Sam Edy Yuswanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Hobi membaca dan menulis

Mukim di Kebumen. Karya tulisnya tersebar di berbagai media cetak dan online, lokal hingga nasional seperti Kompas Anak, Republika, Jawa Pos, Koran Jakarta, Radar Surabaya, Radar Bromo, Radar Banyumas, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Merapi, Minggu Pagi, Lampung Post, Analisa, Bangka Pos, Kartini, Nova, dll.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sebuah Upaya Mewujudkan Mimpi

9 September 2019   07:00 Diperbarui: 9 September 2019   08:03 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 *Sumber gambar: koleksi foto pribadi

Saya yakin setiap orang memiliki cita-cita atau impian yang ingin digapai dalam hidupnya. Cita-cita adalah hal penting yang perlu diperjuangkan dalam hidup ini. Sebab, hidup tanpa cita-cita berasa hampa dan membosankan. 

Ibarat berlayar tanpa arah dan tujuan yang jelas, ia hanya akan diombang-ambingkan oleh gelombang. Berbeda dengan orang yang memiliki cita-cita, menandakan ia memiliki tujuan dalam hidupnya.

Bicara soal cita-cita, tiap orang tentunya memiliki cita-cita beragam. Begitu juga motivasi atau hal yang melatarbelakangi cita-cita tersebut, pun tak sama antara satu dengan yang lain. 

Yudistira misalnya, tokoh utama dalam novel Cruise to Alaska karya Andre Haribawa ini. Ia memiliki cita-cita ingin menjadi orang kaya, orang yang memiliki banyak uang, agar bisa membantu meringankan perekonomian kedua orangtua dan adik-adiknya yang masih butuh biaya banyak untuk melanjutkan sekolah.

Sejak bencana gempa bumi melanda Bantul beberapa tahun silam, keluarga Yudis, panggilan akrab Yudistira, memang masih mengalami kesulitan untuk bangkit dari keterpurukan perekonomian. 

Tak heran, sebab saat terjadinya gempa, rumah orangtuanya hancur lebur. Butuh waktu cukup lama untuk membangun rumah yang layak. 

Belum lagi biaya kebutuhan hidup yang kian meningkat dari hari ke hari, sehingga utang sana sini menjadi hal yang begitu akrab dalam kehidupan keluarga Yudis. Terlebih, kondisi ibunya yang belakangan sakit-sakitan dan butuh biaya untuk berobat.

Atas dasar itulah Yudis bercita-cita ingin menjadi orang kaya raya agar bisa membangunkan rumah yang layak untuk kedua orangtua dan adik-adiknya sekaligus mencukupi kebutuhan hidup mereka. 

Sebuah cita-cita mulia tentunya, yang layak ditiru oleh seorang anak yang ingin berbakti kepada kedua orangtua. Menjadi pelayan di kapal pesiar di San Fransisco adalah salah satu mimpi yang berusaha diwujudkannya. 

Sebelumnya, Yudis sudah pernah bekerja selama empat tahun menjadi pramusaji di hotel, tapi gajinya dirasa masih kurang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Di tengah impitan ekonomi, Yudis berusaha menabung sedikit demi sedikit sebagai modal untuk melamar kerja di kapal pesiar.            

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun