Era Digitalisasi ini mengakibatkan ketidakseimbangan ekonomi, yaitu ekonomi digital dan ekonomi non digital atau yang biasa kita sebut sebagai online store dan offline store. Terdapat beberapa contoh online store salah satunya yaitu shopee, dan offline store yaitu pada pedagang pasar. Masuknya online store ini membuat banyak pedagang mengalami kemunduran secara ekonomi pada pendapatannya sehari-hari. Sehingga membuat banyak pedagang harus mengatur strategi untuk memerangi perekonomian digitalisasi yang ada. Hal ini karena, banyak konsumen yang lebih memilih online store bukan hanya sekedar memudahkan mereka dalam berbelanja sehari-hari, tetapi juga terdapat banyak promo dengan harga yang terjangkau.
Dengan adanya faktor-faktor tersebut, tentunya membuat offline store mulai kurang diminati. Dan para pedagang pasar pun mulai merasakan dampak digitalisasi yang ada. Hal ini disampaikan oleh bapak Yosep Kurniawan selaku pedagang pasar yang menjual perhiasan, dan juga barang-barang kosmetik. Beliau berkata bahwa "Kondisi pasar tradisional atau offline store sekarang sedang mengalami satu penurunan yang signifikan untuk peningkatan atau pendapatan ekonomi kesehariannya. Ini disebabkan banyak dampak diantaranya dari para online store ataupun adanya ekonomi kapitalis yang dimaksud adalah tokoh-tokoh besar yang lebih mendominasi konsumen ataupun lebih mendominasi proses penjualan yang lebih signifikan terhadap pemikatan konsumen." Hal ini disampaikan melalui survei lokasi keadaan pasar yaitu pada tanggal 20 Desember 2024.
Dari yang disampaikan dapat disimpulkan bahwa dalam kondisi ini para pelaku usaha offline store menghadapi kendala persaingan perdagangan dengan online store. Dimana online store lebih mendominasi dan menguasai angka pemasaran dan penjualan secara menyeluruh. Oleh karena itu perlu adanya solusi terbaik untuk mereka para pelaku usaha offline store yaitu dengan pelatihan dan pengembangan potensi keusahaannya pada arah era digitalisasi yaitu online store.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H