komunikasi masyarakat (Muh David Balya Al, 2023).
Kemajuan teknologi di jaman sekarang ini sangat membawa banyak sekali manfaat, tetapi tidak jarang juga kemajuan dari teknologi juga membawa dampak negatif  (Miyarso, 2011). Salah satu dampak positifnya ialah dapat mengakses segala informasi dengan mudah dan dapat berkomunikasi dengan orang meskipun orang itu jauh dari kita (Miyarso, 2011). Perkembangan era teknologi digital seperti sekarang telah membawa banyak perubahan, terutama pada polaSetiap hari selalu ada penemuan baru akibat dari kemajuan teknologi informasi, kemajuan ini memungkinkan terjadi perubahan pada alat media komunikasi (Muh David Balya Al, 2023). Ada yang memakai untuk mencapai kepentingan politik, ada yang hanya untuk mencari teman, dan masih banyak kegunaan dari media sosial (Ummah, 2019).  Dengan kemajuan teknologi yang ada, maka bisa digunakan sebagai sarana untuk melakukan pertunjukan seni (Bisri, 2000).
Pendidikan seni sudah jadi aspek penting dalam kehidupan masyarakat, karena seni menjadi budaya indonesia yang harus di lestarikan dan perlu di kembangkan agar kebudayaan indonesia tidak punah (Nurmalena et al., 2023). Salah satu caranya yaitu membuat sebuah film tari yang dapat di publikasikan lewat teknologi digital dengan tujuan nya umum jadi siapa saja bisa menontonnya. Selain itu lewat pembuatan film ini juga termasuk ke dalam salah satu komunikasi. Komunikasi massa dipandang sebagai suatu proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh industri media (surat kabar, majalah, film, televisi.) kepada audiens (Syass, 2021).
Dalam proses komunikasi, pesan yang disampaikan melibatkan symbol, campuran ide atau pikiran dan perasaan, ekspresi serta gerak tubuh (Dewi et al., 2019). Film menjadi salah satu alat komunikasi massa paling efektif karena terhubung dengan masyarakat dan menggunakan audio serta visual untuk menyampaikan pesan (Tambunan, 2018). Hal itu yang membuat masyarakat tertarik dengan film, karena visual nya yang membuat Masyarakat menyaksikan dan juga dapat mengambil pesan yang ingin disampaikan (Dewi et al., 2019). Film ini termasuk kedalam komunikasi massa, komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa untuk menyampaikan sebuah informasi atau pesan (Nufus, 2024).
Film tari merupakan film yang memiliki sejarah yang panjang seiring kemunculan film di dunia. Tetapi, kehadirannya tidak banyak disadari oleh masyarakat dunia (Ardianto & Riyanto, 2020). Film tari terus berkembang dalam sepi di tengah ramainya film film popular atau barat  yang banyak bioskop-bioskop (Ardianto & Riyanto, 2020). Kini film tari seakan ingin menunjukkan eksistensinya melalui pemutaran dan diskusi di beberapa event festival film tari, pemutaran di kampus-kampus, serta komunitas kesenian. Penyelenggaraan event festival atau pemutaran film tari di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain, terutama di kawasan Amerika dan Eropa, masih jauh tertinggal. Warisan budaya di Indonesia sudah seharusnya di jaga dan di lestarikan. Namun, dengan berjalanya waktu, nilai-nilai budaya yang ada Indonesia mulai tersingkirkan oleh budaya modern. Hal ini yang menjadi awal keresahan Harry Nuriman,M.Si., dosen ITB dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), (Fadil, 2018). Di sisi lain, munculnya beragam tarian modern, dikhawatirkan akan menggerus keaslian tarian klasik itu sendiri (Fadil, 2018). Budaya menjadi hal penting dalam kehidupan berbangsa, karena mencerminkan karakter Indonesia. Penciptaan sebuah karya seni dapat dimulai berdasarkan proses pengalaman hidup berkarya seniman (Tjahjodiningrat & Supiarza, 2023).
Menurut Tylor kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota Masyarakat (Syakhrani & Kamil, 2022). Namun seiring berkembangnya teknologi, dampak negatifnya sering mempengaruhi budaya masyarakat. Westernisasi menjadi salah satu dampak negatif perkembangan teknologi yang masuk kedalam aspek budaya (Syakhrani & Kamil, 2022). Dengan potensi yang ada dengan pembuatan film film kesenian dapat mengurangi dampak negative yang terjadi (Nursyam et al., 2022)
Film  dan  Seni  Tari  merupakan  dua  cabang  seni  yang  berbeda  tetapi  dapat dikolaborasikan dan melahirkan sebuah karya yaitu film tari sebagai media komunikasi massa untuk  pertunjukkan  seni  tari  dan  mempunyai  potensi  sebagai  sebuah panggung baru  yang  tak  terbatas,  tidak  seperti  dalam  panggung  konvensional yang  terbatas  jumlah  penontonnya (Tahir & Medita, 2023). Perkembangan  film tari  di  Indonesia  sendiri  lahir  dari  event  yang  di selenggarakan oleh para seniman dan sineas yang tertarik memajukan film tari (Tahir & Medita, 2023).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H