Contohnya seperti berolahraga serta mengikuti pelatihan softskill maupun hardskill untuk menciptakan kemampuan diri yang maksimal.Â
Dengan bekal produktif ini maka dapat menghantarkan kita untuk menjadi orang yang berpotensi, sehingga jangka waktu yang lumayan panjang ini tidak sia-sia.
- Segera rencanakan pilihan alternatif
Setelah beberapa hari dari istirahat, kita harus ingat pada fokus utama yaitu memperjuangkan impian dengan energi dan semangat yang baru.Â
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait pembukaan jalur mandiri; mematangkan pilihan dan berdiskusi dengan orang tua; menyiapkan mental, pikiran, dan finansial; serta yang harus diperhatikan adalah menganalisis daya saing, keketatan, dan informasi lainnya terkait jurusan dan kampus yang dipilih.
- Berdoa
Tahap terakhir yakni berdoa. Upaya setelah kita mengerahkan semua usaha terbaik yang telah kita berikan sepanjang perjalanan ini hendaknya diiringi dengan berdoa. Karena, seperti kita tahu bahwa, "Usaha tanpa doa itu sombong, doa tanpa usaha adalah sia-sia." Maka dari itu, bukan belajar saja yang penting untuk dilakukan, tetapi berdoa juga tak kalah penting dari semua hal.Â
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu mengingat-Nya, serta meminta doa restu kepada orang tua agar diberikan kemudahan untuk mencapai harapan yang diinginkan. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H