Mohon tunggu...
Salwa Raihana
Salwa Raihana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1/ Universita Airlangga

Mahasiswa S1 prodi Teknologi Sains Data, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Data Warehouse: Memahami Data Warehouse untuk Pemula

14 Oktober 2024   22:33 Diperbarui: 14 Oktober 2024   22:56 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di era informasi saat ini, pengambilan keputusan yang tepat sangat bergantung pada data. Salah satu solusi yang membantu organisasi dalam mengelola dan menganalisis data adalah Data Warehouse. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, dan manfaat dari Data Warehouse.

Apa itu Data Warehouse?

Data Warehouse adalah sistem penyimpanan data yang dirancang untuk analisis. Pertama kali diperkenalkan oleh Bill Inmon pada akhir 1970-an, Data Warehouse mengumpulkan data terintegrasi yang tidak mudah berubah dan berorientasi subjek. Ini mendukung pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja organisasi.

Fungsi Utama Data Warehouse

  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Data Warehouse menyediakan informasi yang diperlukan untuk mendukung keputusan strategis.

  • Pandangan Menyeluruh: Menyediakan pandangan terintegrasi terhadap informasi bisnis, memungkinkan analisis yang lebih mendalam.

  • Informasi Historis: Menyimpan data historis untuk analisis tren dan perubahan dari waktu ke waktu.

  • Informasi Operasional: Menyediakan data operasional tanpa mengganggu sistem operasional utama.

  • Integrasi Data: Menggabungkan informasi dari berbagai sumber secara konsisten.

Karakteristik Data Warehouse

  • Subject-oriented: Data diorganisir berdasarkan subjek tertentu, seperti pelanggan atau penjualan.

  • Time-variant: Data historis disimpan untuk analisis jangka panjang.

  • Integrated: Mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk menciptakan satu sumber kebenaran.

  • Non-volatile: Data tidak sering diubah setelah dimasukkan, sehingga tetap tersedia untuk analisis di masa depan.

Perbedaan antara Data Warehouse dan Operational Database

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun