Mohon tunggu...
Salwa Maulidza Rosyida
Salwa Maulidza Rosyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Farmasi di Era Digital: Peluang dan Tantangan di Tingkat Global dan Nasional

18 Juni 2024   19:40 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:44 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Farmasi adalah salah satu sektor kesehatan yang berperan penting dalam menjaga kesejahteraan manusia. Di tingkat global maupun nasional, perkembangan farmasi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah digitalisasi. Dalam esai ini, kita akan membahas bagaimana digitalisasi memengaruhi peluang dan tantangan dalam industri farmasi di tingkat global dan nasional..

Peluang Global dalam Farmasi

  1. Pengembangan Obat yang Lebih Cepat dan Efisien: Digitalisasi telah memungkinkan perusahaan farmasi untuk menggunakan komputasi tingkat tinggi, pembelajaran mesin, dan analisis data untuk mengidentifikasi molekul obat potensial dengan lebih cepat. Ini mempercepat proses penelitian dan pengembangan obat-obatan.
  2. Telemedicine: Keterjangkauan teknologi digital memungkinkan layanan kesehatan jarak jauh. Ini memberikan kesempatan bagi perusahaan farmasi untuk menjual obat-obatan secara online dan berkolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan dalam menyediakan layanan kesehatan jarak jauh.
  3. Data Pasien yang Lebih Baik: Sistem rekam medis digital dan jejaring informasi kesehatan memungkinkan perusahaan farmasi untuk mengakses data pasien yang lebih baik. Hal ini dapat digunakan untuk penelitian klinis yang lebih efektif dan pengembangan obat-obatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasien.

Tantangan Global dalam Farmasi

  1. Keamanan Data: Dalam era digital, masalah keamanan data sangat penting. Perusahaan farmasi harus mengatasi risiko peretasan dan peretasan data yang dapat mengancam kerahasiaan informasi obat-obatan yang sedang dikembangkan.
  2. Regulasi yang Ketat: Di beberapa negara, regulasi yang ketat terkait dengan obat-obatan dan teknologi kesehatan digital dapat menghambat inovasi. Perusahaan farmasi harus mematuhi peraturan yang beragam dan berubah-ubah di berbagai yurisdiksi.
  3. Biaya Pengembangan Teknologi: Investasi dalam teknologi digital untuk penelitian obat dan pengembangan dapat menjadi mahal. Perusahaan farmasi perlu mengatasi tantangan finansial untuk mengadopsi teknologi yang mutakhir.

Peluang Nasional dalam Farmasi

  1. Kemudahan Akses ke Obat: Di tingkat nasional, digitalisasi dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap obat-obatan dengan menyediakan platform online untuk memesan dan mengirim obat-obatan ke rumah.
  2. Peningkatan Efisiensi Penyediaan Kesehatan: Digitalisasi dapat membantu penyedia layanan kesehatan dalam memantau pasien dengan lebih baik, meresepkan obat, dan mengelola inventaris obat dengan lebih efisien.
  3. Kemungkinan Kolaborasi dengan Startup Teknologi Kesehatan: Banyak negara telah melihat perkembangan startup teknologi kesehatan yang dapat berkolaborasi dengan perusahaan farmasi dalam mengembangkan solusi kesehatan yang inovatif.

Tantangan Nasional dalam Farmasi

  1. Kurangnya Infrastruktur Digital: Di beberapa negara, infrastruktur digital yang tidak memadai dapat menjadi kendala dalam mengadopsi teknologi farmasi digital.
  2. Kekhawatiran Privasi: Masyarakat mungkin khawatir tentang privasi data medis mereka jika menggunakan layanan farmasi digital. Kepercayaan publik adalah faktor penting dalam keberhasilan adopsi teknologi ini.
  3. Kualitas Obat dan Obat Palsu: Adanya peningkatan penjualan obat secara online meningkatkan risiko peredaran obat palsu. Pemerintah perlu memastikan regulasi yang ketat untuk melindungi masyarakat dari obat-obatan yang tidak aman.

Dalam kesimpulannya, digitalisasi telah membawa banyak peluang dan tantangan dalam industri farmasi di tingkat global dan nasional. Perusahaan farmasi yang berhasil akan dapat mengatasi tantangan ini sambil memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penelitian, pengembangan, dan penyediaan obat yang lebih baik. Selain itu, pemerintah dan lembaga regulasi juga memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi sambil menjaga keamanan dan kualitas obat-obatan yang diberikan kepada masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun