Mohon tunggu...
Salwa Fadita
Salwa Fadita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya salwa fadita memiliki hoby memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh metode show and tell terhadap keterlbatan berbicara pada anak

22 Desember 2024   00:34 Diperbarui: 22 Desember 2024   00:36 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode show and tell dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi anak usia dini. Karena dalam berkomunikasi berminat pada lingkungan merupakan hal utama anak mengadakan komunikasi. Anak dikatakan terlambat berbicara, jika pada usia kemampuan produksi suara dan berkomunikasi di bawah rata-rata anak seusianya. Pada hakikatnya, aspek berbicara merupakan salah satu aspek perkembangan seorang anak yang dimulai sejak lahir. Kemampuan anak untuk berkomunikasi dimulai dengan reaksinya terhadap bunyi atau suara ibu bapaknya, bahkan di usia 2 bulan anak sudah menunjukkan senyum sosial pada semua orang yang berinteraksi dengannya. Hasil penelitian yang telah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan bicara anak, baik faktor lingkungan maupun faktor dalam diri anak. Namun temuan penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran show and tell ini bagus di terapkan Pada seluruh anak show and tell ini juga dapat melatih kepercayaan diri anak dalam berbicara.Gangguan bicara (speech delay) adalah suatu keterlambatan dalam berbahasa ataupun berbicara. Gangguan berbahasa merupakan keterlambatan dalam sektor bahasa yang dialami oleh seorang anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun