Mohon tunggu...
SalwaDwiMeisya
SalwaDwiMeisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Geografi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Area Lahan Basah di Daerah Kecamatan Mandastana

12 September 2024   18:10 Diperbarui: 12 September 2024   18:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Salwa Dwi Meisya

NIM : 2410416320047

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

Mata Kuliah : Pengantar Lahan Basah Prodi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Apakah anda tahu bahwa paru-paru bumi adalah hutan? Ternyata lahan basah juga memiliki peran yang sama pentingnya dalam menyerap karbondioksida & menghasilkan oksigen. Lebih dari sekedar genangan air, ekosistem unik ini memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung berbagai kehidupan makhluk hidup. Ekosistem ini tidak hanya kaya akan biodiversitas, tetapi juga berperan sebagai benteng alami dalam menghadapi perubahan iklim. 

Ancaman terhadap kelestarian lahan basah semakin meningkat, mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan lingkungan. Tersembunyi diantara pulau-pulau Nusantara, lahan basah indonesia menyimpan rahasia keanekaragaman hayati yang menakjubkan. Namun, keindahan ini terancam oleh berbagai aktivitas manusia yang merusak.

Berikut beberapa objek lahan basah yang dapat ditemui di daerah Kecamatan Mandastana :

1. Tanaman Pangan 

Pentingnya tanaman pangan bagi kehidupan manusia, sejarah singkat tanaman pangan, dan peran tanaman dalam peradaban. Pada pengelompokan tanaman pangan ada beberapa contoh seperti, padi-padian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. 

Secara ringkas, sawah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan. Selain sebagai sumber pangan, sawah juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi lingkungan, dan memberikan manfaat sosial dan budaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun