Ayah, engkau bagaikan gunung yang menjulang tinggi, kokoh, tak goyah meski badai datang menyerang.
Dibawah bayanganmu kami berteduh, cinta dan pengorbananmu takkan pernah pudar, dalam setiap doa, namamu selalu kusebut, engkaulah pahlawan, selamanya tetap bersinar.
Bimbinganmu adalah kompas dalam hidup, memberi arah saat kami tersesat.
Terima kasih, ayah, atas segala cinta dan usaha, kau adalah anugerah tiada tara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!