Mohon tunggu...
Salwaa Ramadhanti
Salwaa Ramadhanti Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

Hobi saya membuat kerajianan yang enak dilihat dan saya suka sekali tidur tapi saya juga tidak lupa untuk mengerjakan tugas-tugas :>

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Problematika Dakwah

24 Juni 2024   16:38 Diperbarui: 24 Juni 2024   16:49 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh: Syamsul Yakin dan Salwaa Ramadhanti 

Dosen dan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Problematika dakwah adalah masalah dakwah yang belum terselesaikan. Untuk itu dai harus berusaha untuk menyelesaikannya. Problematika dakwah ada dua. Pertama hambatan dakwah. Kedua, tantangan dakwah.

Hambatan dakwah adalah keterbatasan sumber daya, media, dan biaya. Sumber daya yang dimaksud adalah aspek intelektualitas dan spirutualitas pribadi dai. 

Keterbatasan media dapat dipahami dai tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan media, baik media tradisional, media konvensional dan media baru.

Adapun dana atau biaya dakwah selama ini dipikul bersama para mitra dakwah secara insidental. Seperti iuran atau sumbangan. Problem pembiayaan dakwah seharusnya manggunakan perencanaan keuangan modern dengan cara melakukan investasi atau usaha.

Keterbatasan sumber daya, media, dan biaya dakwah dapat dipastikan dapat menghalangi kemajuan dakwah atau pencapaian dakwah baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Ibarat arus lisfrik, seorang dai harus menyingkirkan benda yang menghambat untuk dilewati.

Selanjutnya, tantangan dakwah adalah keterbatasan dakwah dan mitra dakwah menggugah untuk diatasi dengan cara yang akurat dan tepat. Dengan cara itu ditargetkan tantangan dakwah akan berbalik menjadi tekad yang kuat untuk berdakwah dengan memperbaiki unsur-unsur dakwah yang diperlukan.

Umumnya, tantangan dakwah memicu tekad para dai mecari cara baru untuk keluar dari tantangan dakwah hingga memperoleh keberhasilan dakwah. Dengan kata lain, tantangan dakwah terkadang dibutuhkan untuk menguji ketangguhan para dai.

Dengan demikian, tantangan dakwah yang memunculkan kesulitan dalam berdakwah kalau diatasi dengan baik menjadi rangsangan untuk semangat berdakwah. Jadi tantangan dakwah menggugah para dai untuk berkontestasi dalam suatu kompetisi dan bertekad memenangkannya.

Sebenarnya hambatan dan tantangan dakwah terjadi karena ada upaya dakwah itu sendiri. Untuk mengatasinya, para dai san mitra dakwah harus mengatasi keterbatasan dakwah dan mencari cara meliputi pendekatan, strategi, metode, dan teknik berdakwah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun