Mohon tunggu...
Salwa Althaffia
Salwa Althaffia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

orang yang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Forever My Girl, Ketika Cinta Pulang

4 Juli 2024   04:22 Diperbarui: 4 Juli 2024   04:23 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Home, finally home
Sometimes it's hard to stop a rolling stone
But wherever it may roll, it always seems to find its way back home

Lirik lagu diatas sangat menggambarkan cerita cinta Liam dan Josie dalam film Forever My Girl. Walaupun Liam telah pergi meninggalakan St. Agustine dan Josie untuk mengejar impiannya menjadi penyanyi, Liam tetap kembali kepada Josie. Forever My Girl adalah film drama romantis yang diadaptasi dari novel karya Heidi McLaughlin. Film ini bercerita tentang perjalanan cinta Liam Page, seorang bintang musik country yang sukses, dan Josie, cinta masa kecilnya. 

Film ini dibuka dengan adegan pernikahan Liam dan Josie. Saat Josie sedang bersiap menggunakan gaun pengantinnya, tiba-tiba Liam menghilang entah kemana. Delapan tahun kemudian, Liam kembali ke St. Agustine dan bertemu dengan Josie. Disana, Liam kaget ketika mendengar ada seorang anak perempuan yang memanggil Josie ibu. Saat itu, Liam tidak mengetahui bahwa dia dan Josie memilki anak karena Josie tidak pernah memberitahunya bahwa Josie hamil pada saat mereka gagal menikah. Selama di St. Agustine, Liam berusaha memperbaiki hubungannya dengan Josie dan mengenal putrinya. Dia juga harus menghadapi masa lalunya, memohon maaf, dan menemukan kembali dirinya sendiri di tengah tekanan ketenaran dan harapan keluarga serta teman-temannya.

Kelebihan film ini adalah pertama, musik country yang ditampilkan dalam film ini sangat sesuai dengan tema dan membantu mengatur suasana hati penonton. Kedua, Film ini dapat menyampaikan emosi yang mendalam tentang cinta, penyesalan, dan maaf dengan cara yang menyentuh. Ketiga, chemistry yang ditampilkan para pemain perlu diacungi jempol. Namun, cerita film ini cukup dapat diprediksi karena banyak elemen yang sudah sering digunakan dalam genre drama romantis. Beberapa karakter juga mungkin terasa terlalu klise dan kurang berkembang, mengikuti formula yang sudah umum dalam genre ini.

Secara keseluruhan, Forever My Girl layak ditonton apalagi jika anda ingin menonton film dengan konflik yang ringan. Lagu-lagu dengan genre country yang menjadi original soundtracknya pun sangat enak didengar. Berikut salah satu original soundtracknya yang menjadi favorit saya.

Penulis: Salwa Althaffia


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun