Perkembangan kognitif dicetus oleh para ahli yang bernama Piaget. Masa kanak-kanak awal adalah masa yang perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar dari orang tua dan keluarga. Anak usia dini merupakan periode usia awal yang paling penting dan mendasar sepanjang rentang pertumbuhan serta perkembangan kehidupan. Pada masa ini ditandai oleh berbagai periode penting yang fundamen dalam kehidupan anak selanjutnya sampai periode akhir perkembangannya.
Permasalahan yang biasanya dialami oleh para orang tua adalah orang tua belum memahami betul tentang perkembangan anak mereka, apa yang mereka harus lakukan, dan apa yang mereka butuhkan. Sebelum Anak memasuki Taman Kanak-kanak (TK) disitulah peran orang tua harus dijalankan. Pada masa ini anak akan cepat memahami intruksi yang diberikan. Pada tahap ini anak lebih mampu mengembangkan pendengarannya melalui pendengaran kita dapat menemukan beragam macam jenis suara, melalui mata kita dapat menemukan beragam macam jenis bentuk dan warna, dan melalui hati kita dapat menemukan karakter dan belajar menghargai serta menerima keberadaan orang lain. Pada masa ini pula pembentukan sikap, sifat, kepribadian, kebiasaan, hobi, dan cita-cita mereka mulai mengimajinasi seperti apa yang mereka mau.Â
Ada beberapa peran penting untuk membantu anak dalam tahapan ini. Yaitu, Jadilah orang tua yang selalu memotivasi keadaan anaknya. Misalnya mengajak ulang kegiatan yang dilakukan anaknya salah tetapi dengan cara yang bervariasi agar anak tidak mudah jenuh. Kedua, Jadilah orang tua yang mampu berperan sebagai obsever. Maksud dari obsever disini ialah orang tua mengamati, menilai, dalam setiap perkembangannya. Ketiga, Orang tua ialah guru pertama bagi anaknya terutama ibu. Ibu selalu mempunyai ide yang kreatif dalam membantu pencapaian perkembangan setiap anak. Anak distimulasi melalui permainan-permainan yang bersifat edukasi dan orang tuanya selalu mendampingi anak ketika bermain. Keempat, Berikan Apresiasi ketika anak berhasil mencapai keberhasilan dan dukung mereka jika mereka gagal dalam segala hal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H