Mohon tunggu...
Salwa Aulia Fitri
Salwa Aulia Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sasaran Dakwah: Membawa Manusia Kembali kepada Islam

15 Juni 2024   00:37 Diperbarui: 15 Juni 2024   00:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sasaran Dakwah: Membawa Manusia Kembali Kepada Islam

Oleh: Syamsul Yakin & Salwa Aulia Fitri

Dosen & Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dakwah ditujukan kepada seluruh umat manusia. Nabi Adam, manusia pertama, adalah seorang muslim, dan begitu juga semua nabi. Nabi bersabda, "Para nabi bagaikan saudara seayah, agama mereka satu yaitu Islam, namun ibu-ibu (syariat-syariat) mereka berbeda-beda" (HR. Bukhari dan Muslim). Syariat mereka berbeda, namun agama para nabi tetap satu.

Syariat adalah aturan yang diberikan kepada nabi tertentu, yang mungkin berbeda dengan syariat nabi lainnya. Allah menyatakan, "Untuk tiap-tiap umat di antara kalian (umat Muhammad dan umat-umat sebelumnya), Kami berikan aturan dan jalan yang terang" (QS. al-Maidah/5: 48).

Contohnya, umat Nabi Isa pada awalnya adalah muslim. Al-Qur'an mencatat, "Ketika Isa mengetahui keingkaran Bani Israil, dia bertanya, 'Siapakah yang akan menjadi pembela-pembelaku untuk menegakkan agama Allah?' Para Hawariyyun menjawab, 'Kamilah pembela-pembela agama Allah. Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang muslim" (QS. Ali Imran/3: 52).

Muslim adalah orang yang menyerahkan diri kepada Allah. Allah berfirman, "Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah kesudahan segala urusan" (QS. Luqman/31: 22).

Dalam Tafsir Jalalain dijelaskan bahwa "menyerahkan dirinya kepada Allah" berarti menaati-Nya, dan "berpegang kepada buhul tali yang kokoh" berarti memegang bagian tali yang paling kuat sehingga tidak akan putus. Tali ini adalah Islam.

Sasaran dakwah juga termasuk orang kafir. Allah berfirman, "Katakanlah kepada orang-orang kafir itu, 'Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu, dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku sunah (Allah terhadap) orang-orang dahulu" (QS. al-Anfal/8: 38).

Ayat ini awalnya ditujukan kepada Abu Sofyan dan para pengikutnya. Saat ini, sasaran dakwah tetap untuk mengajak orang kafir kembali kepada Islam. Jika mereka kembali, dosa-dosa mereka akan dihapuskan. Allah berjanji, "Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan" (QS. al-Ankabut/29: 7).

Sasaran dakwah selain orang kafir ada empat: diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Dakwah adalah mengajak ke jalan Allah untuk beriman, beribadah, dan berakhlak mulia. Keempat sasaran ini harus diseru, seperti perintah Allah, "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik" (QS. al-Nahl/16: 125).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun