Mohon tunggu...
Salwa Azuma Zahra
Salwa Azuma Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Pertanian Bogor

I'm very passionate in Agriculture and Communication

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa MSIB Batch 5 DKPP Surabaya, Gelar Penyuluhan SOP Budidaya dan Pengelolaan Administrasi pada Kelompok Tani Perkotaan

3 Desember 2023   12:04 Diperbarui: 3 Desember 2023   12:18 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Magang MSIB Batch 5 DKPP Surabaya bersama Anggota Kelompok Tani Mugi Lestari (Dokumentasi Pribadi)

Tim Mahasiswa Magang MSIB Batch 5 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya kembali berhasil melaksanakan kegiatan penyuluhan terhadap anggota Kelompok Tani Mugi Lestari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya. Tim yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, seperti IPB, UNDIP, UPNVJT, UMJ, UMI, dan UNEJ melaksanakan penyuluhan pada Selasa (28/11/23) di Kebun Jos Kelompok Tani Mugi Lestari. Penyuluhan tersebut mengambil tema yaitu "Penyuluhan SOP Budidaya dan Pengelolaan Administrasi sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman dan Pemberdayaan Anggota Kelompok Tani Pertanian Perkotaan". Kegiatan penyuluhan tersebut merupakan rangkaian terakhir dari program kerja yang telah dirancang mahasiswa magang MSIB Batch 5 DKPP Surabaya.

Pada kegiatan penyuluhan ini, terdapat berbagai topik yang disampaikan, meliputi Teknik Budidaya Hidroponik, Teknik Budidaya Hortikultura serta Pengelolaan Administrasi Kelompok Tani yang sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Selain mengadakan penyuluhan, untuk mendukung keberlanjutan kelompok tani, mahasiswa magang juga berinisiasi untuk menyajikan SOP dalam bentuk booklet dan e-booklet. Tujuannya agar kelompok tani dapat menyediakan pedoman dan memiliki ukuran standar sendiri bagi anggotanya dalam melaksanakan kegiatan budidaya maupun pengelolaan administrasi.

Kegiatan penyuluhan, dibuka terlebih dahulu dari Div. PTBHI (Pendamping Teknis Budidaya Hidroponik) dengan menyampaikan materi mengenai Teknis Budidaya Hidroponik. Materi yang disampaikan, meliputi cara penyemaian menggunakan rockwool, cara dan waktu pindah tanam ke meja instalasi, cara pengecekan dan pengukuran standar volume air, ppm, nutrisi, serta cara pemanenan pada budidaya hidroponik.

Pemaparan Materi Div. PTBHI (Dokumentasi Probadi)
Pemaparan Materi Div. PTBHI (Dokumentasi Probadi)

Selanjutnya, dilanjutkan dari Div. PTBHO (Pendamping Teknis Budidaya Hortikultura) dengan menyampaikan materi mengenai Teknis Budidaya Hortikultura. Materi yang disampaikan, meliputi cara pengolahan tanah di lahan konvensional, cara menakar perbandingan media tanam, cara menakar dosis pemberian pupuk, cara pemanenan pada budidaya hortikultura. Selain itu, Div. PTBHO juga menyelipkan demontrasi pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) yang terbuat dari limbah kulit buah dan limbah sayur. Manfaat dari penggunaan POC diantaranya penyedia unsur hara yang cepat dan tepat bagi tanaman, serta tidak merusak kandungan tanah dan tanaman.

Pemaparan Materi dari Div. PTBHO (Dokumentasi Pribadi)
Pemaparan Materi dari Div. PTBHO (Dokumentasi Pribadi)

Pada akhir sesi, yaitu dari Div. Penyuluh Pertanian dengan menyampaikan materi mengenai Pengelolaan Administrasi. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya administrasi bagi suatu kelompok tani, jenis-jenis administrasi kelompok tani, serta tata cara pengisian administrasi yang sesuai dengan SOP.

Pemaparan Materi dari Div. Penyuluh Pertanian (Dokumentasi Pribadi)
Pemaparan Materi dari Div. Penyuluh Pertanian (Dokumentasi Pribadi)

Melalui kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa magang MSIB Batch 5 DKPP Kota Surabaya telah berhasil menyebarkan pengetahuan, pemahaman serta minat akan budidaya pertanian, terutama pada kelompok tani pertanian perkotaan.  Diharapkan dengan kegiatan ini, baik itu anggota maupun masyarakat sekitar mampu mengimplementasikan hasilnya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang berdaya.

"Selama kurang lebih menjalankan program kerja selama 1,5 bulan, hingga pada pelaksanaan penyuluhan hari ini, tujuan kami adalah ingin membangun kesadaran dan minat masyarakat terhadap pertanian. Dari program kerja yang telah kami laksanakan, diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program kami untuk keberlangsungan kelompok tani. Dari yang tadinya belum ada menjadi ada, dan yang sudah ada dapat kembali diteruskan" ujar Salwa selaku perwakilan mahasiswa

Pada kegiatan penyuluhan tersebut, juga menjadi salah satu sarana bagi anggota kelompok tani dan masyarakat sebagai ruang pertemuan kelompok atau rekayasa sosial pada masyarakat, terutama pada masyarakat yang tinggal di lingkungan perkotaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun