Mohon tunggu...
Salvia Kumara
Salvia Kumara Mohon Tunggu... -

Salvia Kumara, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Goal And Outcome

5 Mei 2014   16:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:51 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam materi NLP dan NLP Books, istilah “outcome” digunakan untuk menggantikan istilah “goal” (sasaran) atau “objective” (tujuan). Setiap orang memiliki sasaran atau tujuan yang mereka coba lakukan atau raih dengan segala cara. Perbedaan antara goal dan outcome adalah

1.Goal adalah sesuatu yang kita inginkan

2.Outcome adalah sesuatu yang akan kita dapatkan sebagai akibat dari tindakan

Pada kenyataannya outcome tidak selalu menghasilkan yang kita harapkan. Dalam NLP ada istilah khusus yaitu “desired outcome” yang digunakan untuk menggambarkan outcome yang kita sangat harapkan. Inilah bagian pusat dari NLP. Teknik dan pola NLP difokuskan pada mencapai tujuan yang didefinisikan.

Untuk mencapai hal atau sesuatu yang diinginkan, banyak janji-janji yang kita buat tetapi janji-janji tersebut tidak ditepati, dalam istilah NLP adalah “ill-formed”. Janji yang terbentuk secara acak-acakan, tidak spesifik, tidak dilihat lebih dulu konsekuensinya. Akibatanya, janji tersebut sulit terjalankan dan cepat memudar. Dan akan menyebabkan sebab-akibat (goal-outcome)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun