Mohon tunggu...
Salvia Kumara
Salvia Kumara Mohon Tunggu... -

Salvia Kumara, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Cara Membentuk NLP Anchoring yang Efektif?

9 Mei 2014   19:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:41 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam materi NLP dan buku NLP, menciptakan anchor positif harus mengikuti rangkaian lima syarat, yakni : murnikan anchor, atur waktu setepat-tepatnya, pertimbangkan konteksnya, gunakan stimulus unik, dan berkalibrasilah (memberi pengukuran persis pada perubahan-perubahan dalam state) sehingga bisa diset ke intensitas tertinggi, .

1.Kemurnian

Memastikan bahwa saat suatu state dianchorkan, tidak ada sesuatu yang bisa mencemari pengalaman itu. Saat itu anchor terjadi maka kita dapat merasakan sama persis apa yang kita lakukan dulu saat anchor itu terjadi.

2.Penetapan Waktu

Agar anchor efektif, penetapan waktunya harus tepat. Saat menerapkan anchor untuk diri sendiri, maka Anda akan lebih mudah karena mengukurnya bagi diri sendiri. Jika membantu orang lain, maka Anda perlu menentukan pengukuran waktu yang paling tepat untuk memulai menciptakan dan melepaskan.

3.Konteks

Anchor sangat bergantung pada konteks, artinya beberapa NLP anchoring hanya bisa bekerja dalam lingkungan pada saat anchor itu diciptakan. Karena keadaan lingkungan sekitar berisi sejumlah clue (isyarat/petunjuk) yang dapat memengaruhi proses atau malah menjadi bagian dari anchor. Pertimbangan konteks sangat diperlukan dalam anchor.

4.Keunikan Stimulus

Sangat penting bagi Anda untuk memilih anchor yang bisa memberi sinyal jelas dan spesifik pada otak. Anchoring efektif bisa memadukan semua sistem representasional. Anchor kinestetik sering digunakan oleh praktisi NLP pada saat bekerja membantu orang lain. Orang-orang itu bisa mengakses kembali state tertentu hanya dengan menyentuh bagian tertentu dari tubuh.

5.Intensitas

Anchor perlu diset sesaat sebelum state mencapai intensitas tinggi. Intensitas merujuk seberapa kuat dan hidup perasaan tentang state itu di dalam diri.Untuk mengalami intensitas dari keadaan itu sendiri, perlu diasosiasikan dengan keadaan itu dnegan melihat, mendengar, membaui, merabakan, atau mengecap apa yang mereka lakukan.

Langkah-langkah yang akan membantu proses anchoring bekerja secara efektif, yaitu :

1.Perjelas apa outcome yang Anda inginkan saat menggunakan anchor dan putuskan keadaan/kondisi apa yang Anda ingin anchor-kan

2.Anchor-kan keadaan/kondisi yang Anda sangat harapkan dengan menerapakan syarat bagi well-formedness

3.Uji keefekifannya dengan anchor lalu memantau responnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun